Myspace Backgrounds

Wednesday, October 7, 2009

Serigala Berbulu Ulama


Sepasang merpati yang sedang bertengger di cabang pohon melihat seorang alim datang dengan sebuah buku yang dikepit di satu tangan dan tongkat di tangan yang lain. Add Image

Seekor merpati berkata pada yang lain, "
Mari terbang, orang itu bisa membunuh kita."

Pasangannya menyahut, "
Dia bukan pemburu. Dia seorang ulama, tidak akan membahayakan kita."

Sang ulama melihat keberadaannya dan seketika memukulkan tongkatnya ke merpati betina, lantas ia sembelih agar dagingnya menjadi halal.

Merasa dizalimi, pasangannya mengadu kepada Nabi Sulaiman.

Ulama itu pun dipanggil ke istana.


"Kejahatan mana yang saya lakukan?" sanggahnya.
"Bukannya daging merpati itu halal," lanjutnya.

Merpati jantan menimpal,


"Saya tahu bahwa hal itu halal bagimu.
Tetapi, jika datang untuk berburu, engkau semestinya mengenakan pakaian seorang pemburu.


Engkau curang dan datang sebagai ulama."

----

Seorang ulama atau intelektual , seperti Abdi dan aparat negara , Hakim dan Pengacara , anggota DPRD bahkan Pimpinan perusahaan , memang telanjur dinisbatkan sebagai sosok pelindung kemaslahatan umum.


Nalarnya memberi lentera di kegelapan; nuraninya memberi oasis di tengah-tengah krisis keyakinan.
Tetapi, dalam realitas hari ini, banyak orang berpakaian ulama/ para intelektual seperti diatas tapi dengan peran yang telah ditanggalkan.

Begitukah ??




Djodi Ismanto

http://www.djodiismanto.blogspot.com/

No comments: