Myspace Backgrounds

Friday, August 22, 2008

Manusia Berasal dari Debu, Menjadi Debu... Lalu Jadi Permata


Banyak orang sering menyebut orang-orang yang dikasihinya sebagai permata hati. Kini hal tersebut menjadi kenyataan setelah teknologi mampu mengubah abu hasil kremasi menjadi permata.

"Hanya butuh 225 gram abu dari jasad seseorang yang dikasihi menjadi permata," kata Dean Vanden Biesen, wakil presiden LifeGem, perusahaan yang mengubah abu menjadi permata.

Dikatakan Vanden Biesen, abu kremasi memiliki cukup karbon untuk membuat 20 butir permata, dan masih tersisa beberapa gram lagi untuk dijadikan hiasan di sekitarnya. Tapi sejauh ini, tidak ada yang minta pembuatan lebih dari 11 permata dari sisa orang yang dicintai.

LifeGem menggunakan oven super panas untuk mengubah abu menjadi grafit. Grafit itu kemudian diberi tekanan tinggi sehingga berubah menjadi permata-permata berwarna biru dan kuning yang harganya mencapai 2.700 hingga 20.000 dollar AS (27 juta hingga 200 juta).

Kebanyakan orang kemudian menjadikan permata-permata itu sebagai cincin atau liontin untuk mengenang orang terdekat mereka.

"Memang tidak setiap orang tertarik," kata VandenBiesen.

"Tapi mereka yang melakukannya mengaku menjadi merasa menjadi lebih dekat dengan orang yang telah meninggal."

Ach . . . aya - aya wae . . .

Wednesday, August 20, 2008

SIKAPILAH KELUARGA SEBAGAI KLIEN NOMOR 1


Sungguh mudah membiarkan karier bisnis menyita waktu dan energi. Semakin anda berorientasi pada dunia usaha, kian banyak yang harus anda kerjakan.

Namun, memaksa pasangan dan putra-putri anda menduduki tempat kedua adalah sebuah kesalahan besar.

Anda butuh dukungan keluarga, Mereka akan membantu karier anda. Anda membutuhkanseorang istri yang antusias dan dapat memahami bahwa pengorbanan adalah suatu hal yang penting.

Keluarga harus merupakan sekutu bagi rencana masa depan anda.Sertakan keluarga dalam jadwal kegiatan anda. Berilah ruang, tempat, dan waktu sebanyak mungkin bagi mereka.

Jadwalkan liburan. Tinggalkan pekerjaan saat anda pergi bersama keluarga.
Sertakan aktivitas keluarga dalam daftar kegiatan yang harus anda kerjakan.
Beri mereka prioritas.

Waktu bahagia dengan keluarga akan memberi keuntungan bagi anda hingga ribuan kali lipat.

Kala mereka berbicara kepada anda, letakkan surat kabar, buku atau matikan televisi.

Berpaling dan pandanglah mereka saat mereka berbicara. Selain karena etiket bergaul, anda juga dapat berlatih memperkuat hubungan dan mempraktekkan keahlian mendengar dalam waktu bersamaan.

Tanggaplah keluarga,seperti anda melakukan tugas atau berurusan dengan klien penting.

TINGGALKAN SAJA KETIDAKPUASAN ANDA


Apakah anda menyenangi pekerjaan anda?

Bila tidak, tinggalkan saja.
Namun bila anda tak mampu meninggalkannya, maka senangilah pekerjaan anda.

Bila anda tak bisa menemukan sesuatu yang anda senangi, maka terimalah pekerjaan itu apa adanya.

Namun, bila anda masih juga berberat hati, maka singkirkan apa yang tak anda senangi dari pekerjaan itu. Tetapi, bila anda tetap tak bisa melakukannya, maka tinggalkan saja.

Namun bila anda tak mampu meninggalkannya, maka ulangi terus seluruh pertanyaan di atas hingga anda mendapat keberanian untuk berhenti dan keluar dari lingkaran ini.

Diperlukan satu tindakan untuk memutuskan rantai ketidakpuasan; atau anda berputar-putar dalam jerat kekecewaan tiada tentu. Dan, tindakan itu adalah keberanian untuk meninggalkan ketidakpuasan itu.

Tuesday, August 19, 2008

Masalah adalah Hadiah


Optimisme adalah memandang hidup ini sebagai persembahan terbaik. Tidak ada sesuatu yang terjadi begitu saja dan mengalir sia-sia.

Pasti ada tujuan. Pasti ada maksud. Mungkin anda pernah mengalami pengalaman buruk yang tak menyenangkan, maka keburukan itu hanya karena anda melihat dari salah satu sudut mata yang berkaitan uang saja.

Bila anda berani menengok ke sisi yang lain, anda akan menemukan pemandangan yang jauh berbeda. Anda tidak harus menjadi orang tersenyum terus atau menampakkan wajah yang ceria.

Optimisme terletak di dalam hati, bukan hanya terpampang di muka. Jadilah optimis, karena hidup ini terlalu rumit untuk dipandang dengan mengerutkan alis dan muka.

Setiap tetes air yang keluar dari mata air tahu mereka mengalir menuju ke laut. Meskipun melalui anak sungai, belokan, kawasan kali keruh, danau dan muara, mereka yakin perjalanan mereka bukan tanpa tujuan.

Bahkan, ketika menunggu di muara, setiap tetes air tahu, suatu saat panas dan angin akan membawa mereka ke pucuk-pucuk gunung. Menjadi awan dan menurunkan hujan. Sebagian menyuburkan rumput, sebagian tertampung dalam sumur-sumur atau telaga. Sebagian kembali ke laut. Adakah sesuatu yang sia-sia dari setiap tetes air yang anda temui?

Masalah Adalah Hadiah.
Bila anda menganggap masalah sebagai beban, anda mungkin akan menghindarinya atau menjauhinya. Bila anda menganggap masalah sebagai halangan, anda mungkin akan menghadapinya.

Namun, masalah adalah hadiah yang dapat anda terima dengan suka cita. Dengan pandangan tajam, anda melihat kejayaan di balik setiap masalah.

Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi. Maka, hadapi dan ubahlah menjadi kekuatan untuk kesuksesan anda.

Tanpa masalah, anda tak layak memasuki jalur kesuksesan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah.

Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-anaknya bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi. Bukan pula, dekapan hangat di malam-malam yang dingin. Namun, ketika mereka melempar anak-anak itu dari tempat yang tinggi.

Detik pertama anak-anak elang itu menganggap induk mereka sungguh keterlaluan, menjerit ketakutan, matilah aku. Beberapa ketika kemudian, bukan kematian yang mereka terima, namun kesejatian diri sebagai elang, yaitu terbang.

Bila anda tidak berani mengatasi masalah, anda tidak akan menjadi seseorang yang sejati.

Thursday, August 14, 2008

Arti Sebutir Beras


Cina yang sekarang muncul sebagai negara super power dahulunya pernah sangat miskin. Dengan jumlah penduduk yang berjumlah 1 milyar kala itu bukan barang mudah bagi pemerintah Cina untuk mensejahterakan rakyatnya.

Hutang luar negeri dari negara tetangga terdekat pun menjadi gantungan yaitu dari negara super power Uni Sovyet.

Alkisah suatu hari terjadi perselisihan paham antara Mao Zedong pemimpin Cina era itu dengan pemimpin Sovyet. Perselisihan begitu panas sampai keluar statement dari pemimpin Sovyet, '

Sampai rakyat Cina harus berbagi 1 celana dalam untuk 2 orang pun, Cina tetap tidak akan mampu membayar hutangnya. !'

Ucapan yang sangat menyinggung perasaan rakyat Cina itupun disampaikan Mao kepada rakyatnya dengan cara menyiarkannya lewat siaran radio, perihal penghinaan dari pemimpin Sovyet itu, secara terus menerus dari pagi hingga malam ke seluruh negeri sambil mengajak segenap rakyat Cina untuk bangkit dan melawan penghinaan tersebut dengan cara berkorban.

Ajakan Mao kepada rakyatnya adalah menyisihkan 1 ( satu ) butir beras, ya, hanya 1 butir beras untuk setiap anggota keluarga, setiap kali mereka akan memasak. Jika 1 rumah tangga terdiri dari 3 orang maka cukup sisihkan 3 butir beras.

Nah , beras yang disisihkan dari 1 Milyar penduduk Cina tersebut, tidak dikorupsi tentunya akan menghasilkan 1 milyar butir beras setiap hari. Hasilnya dikumpulkan ke pemerintah untuk dijual. Uangnya digunakan untuk membayar hutang kepada negara pemberi hutang, yang telah menghina mereka.

Akhirnya Cina berhasil melunasi hutang mereka ke Sovyet dalam waktu yang sangat cepat.

Keterhinaan yang mendalam telah membangkitkan rasa nasionalisme Cina untuk bangkit melawan hinaan tersebut dengan tindakan nyata, bukan hanya tindakan seremonial, pidato atau upacara di stadion besar.

Kiranya kisah di atas bisa dijadikan contoh bagi bangsa kita yang tengah terpuruk di antara bangsa-bangsa sekitarnya dan sebentar lagi akan merayakan Dirgahayu Kemerdekaannya yang ke – 63.

Potensi manusia Indonesia yang demikian besar selama ini tidak menjadi kekuatan bahkan sebaliknya menjadi beban karena masih banyaknya tikus yang berada di lumbung beras Republik Indonesia

Kita sering silau oleh hal-hal besar namun seringkali mengabaikan kekuatan dari hal kecil yang tidak dilakukan dengan sepenuh hati.

Sebutir padi sehari bisa membalik keadaan terhina menjadi terangkat.
Maukah kita ?


Pintu Kebijaksanaan


Seorang Raja, mempunyai anak tunggal yg pemberani, trampil dan pintar.

Untuk menyempurnakan pengetahuannya, ia mengirimnya kepada seorang pertapa bijaksana.

"Berikanlah pencerahan padaku tentang Jalan Hidupku" Sang Pangeran meminta.

"Kata-kataku akan memudar laksana jejak kakimu di atas pasir", ujar Pertapa.

"Saya akan berikan petunjuk padamu, di Jalan Hidupmu engkau akan menemui 3 pintu. Bacalah kata-kata yang tertulis di setiap pintu dan ikuti kata hatimu. Sekarang pergilah "

sang Pertapa menghilang dan Pangeran melanjutkan perjalanannya. Segera ia menemukan sebuah pintu besar yang di atasnya tertulis kata "UBAHLAH DUNIA"

"Ini memang yang kuinginkan" pikir sang Pangeran.

"Karena di dunia ini ada hal-hal yang aku sukai dan ada pula hal-hal yang tak kusukai. Aku akan mengubahnya agar sesuai keinginanku"

Maka mulailah ia memulai pertarungannya yang pertama, yaitu mengubah dunia. Ambisi, cita-cita dan kekuatannya membantunya dalam usaha menaklukkan dunia agar sesuai hasratnya. Ia mendapatkan banyak kesenangan dalam usahanya tetapi hatinya tidak merasa damai. Walau sebagian berhasil diubahnya tetapi sebagian lainnya menentangnya.

Tahun demi tahun berlalu. Suatu hari, ia bertemu sang Pertapa kembali.

"Apa yang engkau pelajari dari Jalanmu ?" Tanya sang Pertapa.

"Aku belajar bagaimana membedakan apa yang dapat klakukan dengan kekuatanku dan apa yang di luar kemampuanku, apa yang tergantung padaku dan apa yang tidak tergantung padaku" jawab Pangeran

"Bagus! Gunakan kekuatanmu sesuai kemampuanmu. Lupakan apa yang diluar kekuatanmu, apa yang engkau tak sanggup mengubahnya"

dan sang Pertapa menghilang.

Tak lama kemudian, sang Pangeran tiba di Pintu kedua yang bertuliskan "UBAHLAH SESAMAMU"

"Ini memang keinginanku" pikirnya. "Orang-orang di sekitarku adalah sumber kesenangan, kebahagiaan, tetapi mereka juga yang mendatangkan derita, kepahitan dan frustrasi"

Dan kemudian ia mencoba mengubah semua orang yang tak disukainya. Ia mencoba mengubah karakter mereka dan menghilangkan kelemahan mereka. Ini menjadi pertarungannya yang kedua.

Tahun-tahun berlalu, kembali ia bertemu sang Pertapa.

"Apa yang engkau pelajari kali ini?"

"Saya belajar, bahwa mereka bukanlah sumber dari kegembiraan atau kedukaanku, keberhasilan atau kegagalanku. Mereka hanya memberikan kesempatan agar hal-hal tersebut dapat muncul. Sebenarnya di dalam dirikulah segala hal tersebut berakar"

"Engkau benar" Kata sang Pertapa.

"Apa yang mereka bangkitkan dari dirimu, sebenarnya mereka mengenalkan engkau pada dirimu sendiri. Bersyukurlah pada mereka yang telah membuatmu senang & bahagia dan bersyukur pula pada mereka yang menyebabkan derita dan frustrasi.

Karena melalui mereka lah, Kehidupan mengajarkanmu apa yang perlu engkau kuasai dan jalan apa yang harus kau tempuh" Kembali sang Pertapa menghilang.

Kini Pangeran sampai ke pintu ketiga "UBAHLAH DIRIMU"

"Jika memang diriku sendiri lah sumber dari segala problemku, memang disanalah aku harus mengubahnya" . Ia berkata pada dirinya sendiri.

Dan ia memulai pertarungannya yang ketiga. Ia mencoba mengubah karakternya sendiri, melawan ketidak sempurnaannya, menghilangkan kelemahannya, mengubah segala hal yg tak ia sukai dari dirinya, yang tak sesuai dengan gambaran ideal.

Setelah beberapa tahun berusaha, dimana sebagian ia berhasil dan sebagian lagi gagal dan ada hambatan, Pangeran bertemu sang Pertapa kembali.

"Kini apa yang engkau pelajari ?"

"Aku belajar bahwa ada hal-hal di dalam diriku yang bisa ditingkatkan dan ada yang tidak bisa saya ubah"

"Itu bagus" ujar sang pertapa.

"Ya" lanjut Pangeran, "tapi saya mulai lelah untuk bertarung melawan dunia, melawan setiap orang dan melawan diri sendiri. Tidakkah ada akhir dari semuai ini ? Kapan saya bisa tenang ? Saya ingin berhenti bertarung, ingin menyerah, ingin meninggalkan semua ini !"

"Itu adalah pelajaranmu berikutnya" ujar Pertapa. Tapi sebelum itu, balikkan punggungmu dan lihatlah Jalan yang telah engkau tempuh".

Dan ia pun menghilang. Ketika melihat ke belakang, ia memandang Pintu Ketiga dari kejauhan dan melihat adanya tulisan di bagian belakangnya yang berbunyi "TERIMALAH DIRIMU".

Pangeran terkejut karena tidak melihat tulisan ini ketika melalui pintu tsb.

"Ketika seorang mulai bertarung, maka ia mulai menjadi buta" katanya pada dirinya sendiri. Ia juga melihat, bertebaran di atas tanah, semua yang ia campakkan, kekurangannya, bayangannya, ketakutannya. Ia mulai menyadari bagaimana mengenali mereka, menerimanya dan mencintainya apa adanya.

Ia belajar mencintai dirinya sendiri dan tidak lagi membandingkan dirinya dengan orang lain, tanpa mengadili, tanpa mencerca dirinya sendiri. Ia bertemu sang Pertapa, dan berkata

"Aku belajar, bahwa membenci dan menolak sebagian dari diriku sendiri sama saja dengan mengutuk untuk tidak pernah berdamai dengan diri sendiri. Aku belajar untuk menerima diriku seutuhnya, secara total dan tanpa syarat."

"Bagus, itu adalah Pintu Pertama Kebijaksanaan" , ujar Pertapa. "Sekarang engkau boleh kembali ke Pintu Kedua"

Segera ia mencapai Pintu Kedua, yang tertulis di sisi belakangnya "TERIMALAH SESAMAMU"

Ia bisa melihat orang-orang di sekitarnya, mereka yang ia suka dan cintai, serta mereka yang ia benci. Mereka yang mendukungnya, juga mereka yang melawannya. Tetapi yang mengherankannya, ia tidak lagi bisa melihat ketidaksempurnaan mereka, kekurangan mereka. Apa yang sebelumnya membuat ia malu dan berusaha mengubahnya.

Ia bertemu sang Pertapa kembali,

"Aku belajar" ujarnya "Bahwa dengan berdamai dengan diriku, aku tak punya sesuatupun untuk dipersalahkan pada orang lain, tak sesuatupun yg perlu ditakutkan dari merela. Aku belajar untuk menerima dan mencintai mereka, apa adanya.

"Itu adalah Pintu Kedua Kebijaksanaan" ujar sang Pertapa, "Sekarang pergilah ke Pintu Pertama"

Dan di belakang Pintu Pertama , ia melihat tulisan "TERIMALAH DUNIA"

"Sungguh aneh" ujarnya pada dirinya sendiri "Mengapa saya tidak melihatnya sebelumnya".

Ia melihat sekitarnya dan mengenali dunia yang sebelumnya berusaha ia taklukan dan ia ubah. Sekarang ia terpesona dengan betapa cerah dan indahnya dunia. Dengan kesempurnaannya. Tetapi, ini adalah dunia yang sama, apakah memang dunia yang berubah atau cara pandangnya.

Kembali ia bertemu dengan sang Pertapa :
"Apa yang engkau pelajari sekarang ?".

\Aku belajar bahwa dunia sebenarnya adalah cermin dari jiwaku. Bahwa Jiwaku tidak melihat dunia melainkan melihat dirinya sendiri di dalam dunia. Ketika jiwaku senang, maka dunia pun menjadi tempat yang menyenangkan. Ketika jiwaku muram, maka dunia pun kelihatannya muram.

Dunia sendiri tidaklah menyenangkan atau muram. Ia ADA, itu saja. Bukanlah dunia yang membuatku terganggu, melainkan ide yang aku lihat mengenainya. Aku belajar untuk menerimanya tanpa menghakimi, menerima seutuhnya, tanpa syarat.

"Itu Pintu Ketiga Kebijaksanaan" ujar sang Pertapa. "Sekarang engkau berdamai dengan dirimu, sesamamu dan dunia" Sang pertapa pun menghilang.

Sang pangeran merasakan aliran yang menyejukkan dari kedamaian, ketentraman, yang berlimpah merasuki dirinya. Ia merasa hening dan damai.




Wednesday, August 13, 2008

Jebakan Pikiran


"Mind trapping" atau jebakan fikiran sering membuat sesuatu yang tampak sederhana menjadi demikian rumit.

Suatu ketika teman dari daerah datang ke Medan dan menginap di sebuah hotel kelas tiga di pinggiran kota, entah mengapa setelah dua hari menginap di hotel tersebut baru dia menelpon saya dan mengatakan bahwa dia sudah berada di Medan sejak 2 hari yang lewat dan baru bisa menghubungi karena ada urusan keluarga.

Sesampainya disana saya pura-pura kaget dan memberitahukan bahwa di kamar tempat dia menginap setahun yang lewat pernah terjadi pembunuhan dimana satu keluarga terbunuh setelah di rampok terlebih dahulu.

Mendengar hal tersebut teman hanya mengangguk perlahan tetapi dampaknya malam berikutnya dia tidak bisa tidur nyenyak, seperti di ikuti oleh sesuatu, padahal dua hari sebelumnya tidak ada terjadi apa-apa.

Segala predikat yang melekat pada diri kita adalah pembentukan dari sebuah pengetahuan, mungkin bagi suku badui di Banten yang tidak pernah mengakses informasi ketika berhadapan dengan SBY bisa beranggapan bahwa dia bukan siapa-siapa.

Pengetahuan tidak hanya membentuk sebuah kesadaran baru tetapi juga bisa mengikat kesadaran tersebut menjadi sebuah hukum sebagai contoh ketika kita tidak tahu bahwa segelas air di meja mengandung alkohol maka halal bagi kita meminumnya dan hukum haram jatuh ketika informasi mengenai kandungan alkohol yang terdapat didalam air tersebut datang kepada kita.

Selain jebakan fikiran, suasana hati juga bisa mempengaruhi keseharian kita, sebagai contoh ketika kita sedang duduk kemudian datang ustdaz kemudian berkata :

"jadilah orang yang sabar karena Allah bersama orang-orang yang sabar"

dan hal ini bisa kita terima dengan senang hati tetapi bagaimana jika ketika muka kita habis di pukul oleh seseorang kemudian sang Ustadz berkata seperti itu, tentu saja situasinya sangat berbeda bukan ?

Mungkin kita lebih senang saat itu sang ustadz berbicara mengenai keadilan ketimbang kesabaran.

Kesimpulan sederhananya adalah bahwa sangat di perlukan sebuah kebijaksanaan dalam menyaring setiap informasi dan kebijaksaan dalam menyampaikannya sehingga amar ma'ruf nahi mungkar di laksanakan dengan cara yang ma'ruf dan bukan sebaliknya.

Jangan Membiasakan Menjepit Gagang Telpon


Tonjolan tulang dapat memutuskan saluran pembuluh darah dan memicu stroke. Peringatan berikut ini mungkin perlu diperhatikan benar oleh para sekretaris, operator, konsultan, dokter dan para karyawan yang sering menggunakan telepon.

Ingat, janganlah terlampau sering melepaskan gagang telepon dari tangan Anda dan meletakkannya di antara pundak dan telinga, sementara tangan melakukan aktivitas lain.

Konon, perilaku semacam itu bisa menyebabkan stroke. Demikian dikemukakan seorang ahli syaraf asal Perancis pada Jurnal Kesehatan beberapa waktu lalu.

Seorang psikiater yang biasa berbicara lewat telepon yang terjepit di telinga kiri dan pundaknya lebih dari satu jam, dilaporkan menderita stroke ringan. Kejadian naas itu terjadi akibat adanya tonjolan tulang yang memutuskan saluran pembuluh nadi. Menurut tim dokter yang meneliti kasus tersebut, pria berusia 43 tahun yang terbiasa berbicara dengan pasien-pasiennya pada mulanya sehat-sehat saja.

Namun seusai memberikan konsultasi kepada pasiennya, si psikiater ini mengeluhkan kebutaan sementara pada mata kirinya, telinga kirinya pun seperti merasakan sebuah dengung. Tak hanya itu, dia pun mengaku kesulitan untuk berbicara. Kondisi ini menunjukkan bahwa dirinya menderita stroke ringan.


Dari hasil pemindaian tampaklah adanya sobekan pada dinding arteri bagian dalam dari organ tubuh si pria tadi. Sobekan tadi jelas mempengaruhi saluran pengiriman darah yang menuju ke otak.

Seperti diketahui, pada tubuh manusia terdapat dua kelenjar arteri yang bertugas menyalurkan darah yang mengandung oksigen dari jantung menuju kepala dan leher. Kedua saluran arteri tersebut naik di kedua sisi leher, dari jantung menuju otak.

Pada gambar scanning tampaklah adanya sebuah peruncingan tulang yang lazim di sebut sebagai proses stiloid, yang menyebabkan adanya kontak antara tulang (pada bagian leher) dengan arteri.

Sebenarnya, setiap orang memiliki dua tulang stiloid ini. Keduanya menonjol dari dua sisi tulang tengkorak, tepat di bawah telinga dan di belakang tulang rahang. Namun, tulang yang dimiliki psikiater tadi lebih panjang dari biasanya.

Mathieu Zuber, ahli syaraf dari rumah sakit Saint Anne, Paris mengatakan

"Untungnya pasien ini hanya mengalami serangan insemik berkala atau terjadi penghentian suplai darah menuju otak yang kurang dari 24 jam".

Dengan begitu, hanya stroke ringanlah yang menyerang psikiater yang biasa bertelepon dengan pasiennya tadi.

"Namun, kejadian ini menunjukkan kepada kita bahwa aktivitas setiap hari yang melibatkan penyimpangan agak lama di bagian leher, seperti menggunakan telepon dengan menghimpit antara telinga dan pundak, bisa menimbulkan masalah yang tidak terduga bagi sebagian orang," tambahnya.

Ia menambahkan, psikiater tersebut tidak mengalami gejala stroke terlalu lama. Namun, sejak kejadian itu, ia tidak mau lagi melakukan pembicaraan dengan cara menghimpit telepon di antara telinga dan pundaknya saat melayani keluhan pasien-pasiennya. oleh sebab itu mulai dari sekarang hilangkan kebiasaan tersebut.

"Lebih baik mencegah sebelum hal itu terjadi pada kita semua".

Keep your health...


Djodi
www.djodiismanto.blogspot.com

Cerdas Memilah


Berikut ini adalah Kata Bijak untuk hari ini:

"Big achievement & success in the future is usually defined by our ability to manage and avoid the easy choices in the present time"

"Kesuksesan besar di masa datang biasanya ditentukan oleh kendali kita untuk memanage dan menghindari pilihan-pilihan yang memudahkan dimasa sekarang"

Interpretasi:

Sering kita terjebak untuk mengambil pilihan yang tampak mudah, simple & tidak mengandung tantangan ataupun pilihan yang membuat kita harus mengeluarkan daya upaya ekstra dan komitmen besar, demikianlah kita yang hidup di era milenium ini, yang selalu disodorkan berbagai kemudahan dan alternatif kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan.

Padahal pada kenyataannya, untuk kesuksesan besar kita dituntut untuk mengambil pilihan jalan dan keputusan yang biasanya tidak mudah, tidak selalu mulus & tidak instant.

Sementara itu, berbagai pola & gaya hidup mensyaratkan bahwa manusia boleh menikmati segala hal dengan serba mudah, cepat, nyaman, dan instant (mari kita ambil contoh kemudahan pembelian rumah atau kendaraan dengan sistem cicilan tanpa DP, gerai makanan yang seakan tidak habis pilihannya dan tersedia 24 jam penuh), betapa kita dimanjakan oleh sebuah sistem yang membuat manusia berfikir bahwa mereka dapat memperoleh segalanya dengan pilihan yang sederhana dan mudah.

Kiranya Anda dapat merenungkan hal ini, dan lebih jeli di kala harus mengambil keputusan dalam aktivitas sehari-hari dan mampu menghindari pilihan-pilihan yang tampak mudah namun ternyata tidak mampu mengantarkan kita ke jalan kesuksesan yang jauh lebih besar, karena kesuksesan seringkali diperoleh dengan menghindari pilihan-pilihan kecil yang sederhana dan bersedia untukmemberikan komitmen terhadap pilihan yang biasanya tidak mudah.

Selamat memilah dan meraih sukses terbesar Anda !



Source :
Motivasi Sukses Team

Tuesday, August 12, 2008

Tidak Kehilangan


Didalam suatu organisasi yang mempekerjakan misal 100 orang, diperkirakan ada sekitar 8 orang diantaranya yang kurang berprestasi dan hanya ada sekitar 6 orang Superstar yang produktivitasnya 8 kali lipat dibandingkan dengan 86 sisanya.

Sudah pasti seorang Superstar ini tak bakal mampu mengetik 8 kali lebih cepat atau mengerjakan tugas 8 kali lebih banyak.
Produktivitas mereka berasal dari apa yang mereka kerjakan, sikap dan hubungan mereka dengan orang lain serta pengaruh positifnya terhadap lingkungan kerja.

Superstar ini sangat bersemangat dan memastikan diri untuk selalu memiliki pengetahuan yang cukup dalam pekerjaan mereka. Dengan rela mereka membagi informasi kepada siapa saja yang membutuhkannya.

Mereka menjadi pembimbing tanpa bermaksud membimbing, berhasrat melakukan hal yang benar, mudah menyesuaikan diri, bersikap membantu dan selalu berkeinginan menjadikan perusahaannya lebih baik.

Pertanyaannya: "Mengapa tidak merekrut lebih banyak Superstar ?"

Anda tidak bisa merekrut mereka semua, anda harus mengembangkan mereka.
Itulah alasannya bahwa dalam masyarakat kita yang terus berubah dengan peningkatan teknologi secara dramatis, pelatihan serta program pengembangan pribadi yang terus menerus adalah suatu keharusan.

Bukan saja untuk meningkatkan ketrampilan serta kemampuan mereka, tetapi juga sangat mengurangi risiko tingginya tingkat kehilangan karyawan.

Ada sementara perusahaan yang mempertanyakan,
Untuk apa kami melatih mereka kalau di kemudian hari harus kehilangan mereka?”

Kekuatiran yang beralasan, tetapi bukankah akan jauh lebih parah lagi jika Tidak melatih mereka dan tidak kehilangan mereka?”



source :
Haryo Ardito

Monday, August 11, 2008

Harta Karun


Menjelang permulaan abad keduapuluh, adalah seorang pria yang tinggal di sebuah tanah yang cukup luas di pinggiran kota kecil di Beaumont-Texas.

Pria ini dengan terpaksa ingin menjual sebagian tanahnya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya beserta keluarganya.

Kabar itu terdengar sampai ke sebuah perusahaan minyak yang kemudian menyatakan bahwa di tanah tersebut kemungkinan besar terdapat tambang minyak.

Lalu diajukanlah sebuah penawaran bagi hasil jika mereka diijinkan mengeksplorasi dan mengebor tanah tersebut. Sang pemilik hampir tak percaya dan dengan gembira menyetujui tawaran kerjasama itu.

Proses eksplorasi pun dimulai dan ketika minyaknya menyembur gembiralah mereka semua terutama si pemilik tanah. Sekian ratus ribu barel minyak telah dihasilkan dari tanah tersebut dan itulah penemuan Spindle Top, salah satu sumur minyak yang paling produktif dalam sejarah Amerika.

Pertanyaannya adalah: "Apakah sang pemilik tanah telah menjadi kaya raya?"

Sebenarnya pria pemilik tanah itu sudah menjadi kaya raya semenjak dia menjadi pemilik tanah tersebut, sayangnya dia tidak menyadarinya dan tidak memiliki cukup pengetahuan untuk melakukan eksplorasi sehingga tidak mampu memanfaatkannya jauh hari sebelumnya.
Di dalam diri setiap manusia terdapat kemampuan serta talenta luar biasa untuk meraih sukses, namun ada sebagian besar orang yang tidak menyadari apalagi memanfaatkannya.

Kenalilah diri anda, eksplorasilah, kembangkanlah dan manfaatkanlah apa yang anda miliki. Mulailah mengebor dan menggali potensi diri anda, temukanlah kekuatan-kekuatan yang terpendam, boleh jadi ada harta karun yang tak ternilai didalam diri anda.


source :
Haryo Ardito

Bakteri Pada Keyboard


Suka makan di meja komputer sambil bekerja ??

Waduh, pikir panjang lagi deh kalau anda sering melakukan hal tersebut.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang editor majalah komputer, Sarah Kidner menemukan bahwa terdapat banyak bakteri yang tertinggal di komputer, terutama keyboard apabila anda tidak rajin membersihkan komputer.

Bakteri ini sendiri ada karena kebiasaan kita yang mungkin sering tidak mencuci tangan, bahkan bakteri ini jumlahnya hampir sama dengan bakteri yang ada di WC atau toilet. Ihhh . . . . . . . .

Seorang peneliti mikrobiologis, James Francis melakukan penelitian terhadap 33 keyboard, tempat duduk toilet dan pegangan toilet, dan ternyata bahkan di keyboard pun terdapat bakteria yang hampir sama yang ada di toilet yang memungkinkan anda terjangkit penyakit yang cukup serius.

Ditemukan dalam 4 buah keyboard, sangat berpotensi untuk menyebarkan penyakit dan satu diantaranya bahkan jauh lebih kotor dan berbahaya dibandingkan dengan bakteri yang ditemukan di tempat duduk toilet.

Nah, masih mau makan di meja komputer sambil mengetik ??? makanya rajin-rajinlah membersihkan komputer anda.

Setelah membaca & melihat info ini, sebaiknya jangan abaikan kebersihan tangan Anda, cucilah tangan Anda dengan sabun !

source :
Sonny Ssayangbati , Palmerah - Jakarta

Friday, August 8, 2008

Moment Istimewa


Moment yang sangat indah untuk di ingat sebagai kenang - kenangan nanti.

Tanggal 8 Bulan 8 tahun 2008
Semua berujung dengan angka 8 ( genap )

Mungkin anda juga berminat untuk membuat suatu history di tanggal 8-8-2008
Dengan keluarga besar andakah ............ ..?
Dengan pasangan sejati andakah..... ......... .?
Atau dengan musuh besar andakah..... ......... .?

Kami tunggu kabar baik anda

Djodi

Penolakan


Berikut ini adalah Kata Bijak untuk hari ini:

"Sebuah penolakan seringkali hanya merupakan indikator mengenai kriteria standar dan selera dari pihak yang melakukan penolakan tersebut, jadi bukanlah menunjukkan kualitas ataupun siapa diri kita sebenarnya"
Interpretasi:

Apakah Anda pernah ditolak ? Mungkin kebanyakan dari kita pernah merasakan penolakan cinta barang 1 atau 2 kali semasa muda dulu, saat pernyataan cinta ternyata tidak disambut positif, seseorang merubah sikapnya secara drastis , dari suka berubah benci, harapan menjadi hujatan, dan bahkan dendam hingga perasaan rendah diri menganggap kualitas diri telah dihancurkan pihak lain.

Bagi mereka yang tengah mencari pekerjaan, penolakan lamaran pekerjaanpun seringkali bernasib sama, diawali semangat membara ingin berbakti untuk sebuah perusahaan yang diharapkan, berubah menjadi kekesalan dan sikap antipati setelah lamaran tidak digubris dan tak kunjung datang jawaban yang diharapkan.

Apa yang perlu diketahui mengenai hal ini ?

Ternyata sebuah penolakan kadang tidak menunjukkan siapa diri kita sebenarnya, sebaik apa kualitas diri kita , apalagi menurunkan dan mengurangi standar diri yang dimiliki, karena ternyata berbagai penolakan sekedar menunjukkan seperti apa selera, kriteria & kondisi persepsi dari pihak lain, yang ternyata seringkali tidak ada hubungannya dengan kualitas diri kita sendiri.

Jadi dapat dikatakan penolakan adalah masalah extern,dan bukan masalah intern (walau terkadang kita pun perlu introspeksi secara internal).

Apa yang perlu dilakukan mengenai hal ini ?

Dengan mengetahui bahwa sebuah penolakan adalah peristiwa eksternal, maka kita dapat berpikir lebih jernih , bersikap lebih tenang, dan lepas dari segala pemikiran yang merendahkan diri sendiri apalagi menyimpan rasa ketidakpuasan dalam diri yang akhirnya akan merusak diri sendiri.

Tips ini dapat Anda terapkan pada berbagai aspek kehidupan,
apakah pada hubungan cinta,
pekerjaan,
proposal kerja sama,
penawaran bisnis, dan banyak lagi.

Jadi, selamat berintrospeksi dan memperbaiki pilar pondasi pola pikir Anda bila saat ini Anda masih terbelenggu dengan penolakan yang masih Anda anggap sebagai peristiwa 'internal', bebaskan diri Anda agar dapat membuka pintu peluang yang lebih baik lagi dengan sikap positif penuh pengharapan.

Salam Sukses selalu untuk Anda!



Motivasi Sukses Team

Wednesday, August 6, 2008

Kisah Rumah Orang Bijak Dan Rumah Orang Bebal


Pada suatu hari, ada dua orang yang baru mendapatkan uang untuk membangun rumah. Dengan segera, keduanya pun mencari lahan untuk membangun.

Orang yang pertama adalah orang yang bijak dan ia membeli lahan di atas batu karang. Ia menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk membangun rumahnya.

Orang yang kedua adalah orang yang bebal dan ia membeli lahan di atas pasir. Dengan waktu cepat, ia sudah selesai membangun rumahnya.

Si orang bebal pun melintasi lahan orang bijak dimana ia masih bersusah payah membangun rumahnya.

Kata si orang bebal kepada orang bijak,
Betapa bodohnya kamu, membangun rumah di atas batu karang. Lihat, sampai sekarang kamu belum selesai membangunnya.”

Si orang bijak tidak berkata apa-apa dan terus membangun.
Beberapa tahun kemudian, rumah orang bijak pun selesai dibangun. Rumah itu berdiri dengan kokoh di atas fondasi batu karang.

Tak lama setelah itu, datanglah hujan badai yang besar dengan angin yang berhembus dengan kencang dan menghantam rumah tersebut.

Tetapi rumah si orang bijak tetap berdiri dengan kokoh karena dibangun di atas fondasi batu karang yang kuat.

Hujan angin badai yang sama pun menghantam rumah orang bebal di atas pasir dan karena fondasinya yang kurang kuat di atas pasir, maka rumah itu pun segera runtuh dan si orang bebal kehilangan seluruh rumah dan harta bendanya.

Si orang bebal pun menyesali kegegabahannya dalam membangun rumah. Ia berkata,

Seandainya aku tidak terburu-buru dan gegabah dalam membangun rumah, mungkin rumahku masih berdiri kokoh seperti rumah si orang bijak di atas batu karang.”

Oleh karena itu, jangan terburu-buru dan gegabah dalam merencanakan sesuatu. Apapun yang dibangun dengan fondasi yang kuat akan bisa bertahan melawan berbagai macam kesusahan.

Kisah Anak Pemimpi Dan Madu


Pada suatu hari, ada seorang bocah lelaki yang mempunyai madu sebakul banyaknya. Karena ia anak yang malas, ia menyimpan madu di dekat tempat tidurnya.

Orang tuanya sudah meminta agar ia segera menjual madu tersebut, tetapi ia terlalu malas untuk meninggalkan kamarnya.

Di sore hari, angin berhembus perlahan ke dalam kamar, dan ia pun mulai mengantuk. Walaupun ia tahu ia harus pergi menjual madu, ia memutuskan untuk tidur terlebih dahulu. Ia pun memejamkan mata dan mulai bermimpi.

Di dalam mimpinya, ia telah menjual madunya dan mendapatkan uang yang banyak. Dengan uang itu, ia pergi bersenang-senang dengan teman-temannya, berpesta dan bersuka ria.

Di dalam mimpinya, ia dan teman-temannya mengadakan pesta dansa. Ada musik yang indah mengalir dan mereka pun berdansa ceria. Si Bocah yang malas ini menari dengan begitu seru dalam mimpinya, dan secara tidak sadar kakinya pun bergerak-gerak di atas tempat tidur, seakan-akan ia benar-benar berdansa.

Karena di dalam mimpi, ia menari dengan begitu seru, kakinya pun bergerak dan menendang bakul madu yang ada di samping tempat tidurnya. Bakul itu jatuh ke lantai dan pecah, membangunkan si Bocah.

Ia dengan segera melihat ke bawah dan melihat madunya sudah tumpah di atas lantai dan tidak bisa berguna lagi.

Maka menangislah ia karena berarti ia tidak bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan madu tersebut.

Kita tidak boleh bermalas-malasan dan bermimpi saja. Karena untuk mencapai semua impian itu hanya dengan bekerja keras dan fokus pada bagian kita atau pekerjaan yang kita jalani.
Salam Sukses! !

10 KESALAHPAHAMAN TENTANG KESUKSESAN


Kesalahpahaman 1
Beberapa orang tidak bisa sukses karena latar belakang, pendidikan, dan lain-lain.Padahal, setiap orang dapat meraih keberhasilan.Ini hanya bagaimana mereka menginginkannya, kemudian melakukan sesuatu untuk mencapainya.

Kesalahpahaman 2
Orang-orang yang sukses tidak melakukan kesalahan.Padahal, orang-orang sukses itu justru melakukan kesalahan sebagaimana kita semua pernah lakukan Namun, mereka tidak melakukan kesalahan itu untuk kedua kalinya.

Kesalahpahaman 3
Agar sukses, kita harus bekerja lebih dari 60 jam (70, 80, 90…) seminggu.Padahal, persoalannya bukan terletak pada lamanya anda bekerja.Tetapi bagaimana anda dapat melakukan sesuatu yang benar.

Kesalahpahaman 4
Anda hanya bisa sukses bila bermain sesuatu dengan aturan.Padahal, siapakah yang membuat aturan itu? Setiap situasi membutuhkan cara yang berbeda. Kadang-kadang kita memang harus mengikuti aturan, tetapi di saat lain andalah yang membuat aturan itu.

Kesalahpahaman 5
Jika anda selalu meminta bantuan, anda tidak sukses.Padahal, sukses jarang sekali terjadi di saat-saat vakum.Justru, dengan mengakui dan menghargai bantuan orang lain dapat membantu keberhasilan anda. Dan, sesungguhnya ada banyak sekali orang semacam itu.

Kesalahpahaman 6
Diperlukan banyak keberuntungan untuk sukses.Padahal, hanya dibutuhkan sedikit keberuntungan.Namun, diperlukan banyak kerja keras, kecerdasan, pengetahuan, dan penerapan.

Kesalahpahaman 7
Sukses adalah bila anda mendapatkan banyak uang.Padahal, uang hanya satu saja dari begitu banyak keuntungan yang diberikan oleh kesuksesan. Uang pun bukan jaminan kesuksesan anda.

Kesalahpahaman 8
Sukses adalah bila semua orang mengakuinya.Padahal, anda mungkin dapat meraih lebih banyak orang dan pengakuan dari orang lain atas apa yang anda lakukan. Tetapi, meskipun hanya anda sendiri yang mengetahuinya, anda tetaplah sukses.

Kesalahpahaman 9
Sukses adalah tujuan.Padahal, sukses lebih dari sekedar anda bisa meraih tujuan dan goal anda.Katakan bahwa anda menginginkan keberhasilan, maka ajukan pertanyaan “atas hal apa?”

Kesalahpahaman 10
Saya sukses bila kesulitan saya berakhir.Padahal, anda mungkin sukses, tapi anda bukan Tuhan.Anda tetap harus melalui jalan yang naik turun sebagaimana anda alami di masa-masa lalu.

Nikmati saja apa yang telah anda raih dan hidup setiap hari sebagaimana adanya.

(diadaptasi dari “The Top 10 Misconceptions About Success”, Jim M. Allen.CoachJim.com)

Friday, August 1, 2008

Garis perbedaan



Semua perbedaan dibatasi oleh garis tipis yang memisahkannya.
Hanya yang mampu melihat garis tipis itu dengan jelas, yang mampu bersikap bijak. Sayangnya kebanyakan pribadi, tidak cukup jelas melihat garis itu.

Semua garis pembeda, selalu tipis. Bukankah perbedaan antara satu bangsa dengan bangsa lain hanyalah setebal garis perbatasan yang melingkari keduanya.

Garis pembeda yang ditetapkan oleh manusia, selalu berubah sesuai dengan kepentingan yang mendominasinya.

Kita telah menyaksikan bahwa banyak garis yang ditetapkan di masa lalu, kemudian dihapuskan masa kini.

Garis tembok Berlin telah diratakan.
Garis apartheid telah dihapuskan.
Garis aurat ramai akan dihapuskan di Indonesia, dan telah lama tiada di kafilah barat. Konon katanya garis agama, akan dihapuskan oleh kaum liberalis-pluralis?

Kita juga menyaksikan telah banyak dibuat garis baru.

Tembok pemisah di Palestina.
Garis HAM didewakan.
Garis demokrasi dijadikan model wajib.
Garis teroris sedang dibentangkan.

Mungkin diruangan kedap suara dan terisolasi, garis-garis baru sedang dirancang.

Tapi ada garis yang abadi,
yaitu garis yang memisahkan benar (haq) dengan dusta (bathil).

Kebenaran hanya bersumber dari Yang Maha Benar, sementara kedustaan bisa datang dari mana pun. Yaitu bisa datang dari seorang pemikir yang kecanduan filsafat hingga gelengan dukun di lereng gunung.

Kebenaran hanya datang melalui cara-cara yang benar, terpuji, santun, tulus, ikhlas atau mulia.
Bagaimana mungkin kebenaran disampaikan dengan cara-cara dusta!
Tapi mohon untuk berhati-hati, kedustaan dapat saja menggunakan topeng atau simbol-simbol kebenaran.

Hanya orang yang rabun yang tidak dapat melihat sebuah garis dengan jelas.
Semakin rabun, semakin hablur garis batas setiap benda.
Kemudian kebutaan-lah yang menghilangkan garis itu seutuhnya dari pandangannya.

Jika semua upaya melihat dunia ini, tidak menjadikan kita lebih jelas melihat garis terang antara benar dengan dusta, maka dapat dipastikan kita sedang menuju kebutaan yang hakiki.

Tanda-tandanya adalah jika Anda rabun terhadap garis antara Pencipta dengan yang Diciptakan, atau jika garis pembeda antara nyata dan tiada semakin hilang.

Biasanya kebutaan didahului oleh keangkuhan akan perasaan superioritas dalam berfilsafat.