Kita sangat sibuk dalam memperhatikan perawatan kendaraan, kapan mesti ganti oli, ganti ban, tune-up supaya menghindari kendaraan kita mogok di jalan.
Kalau kita dapat setuju tentang pentingnya pemeliharaan kendaraan kita yang dapat membawa kita berkeliling kota, tetapi bagaimana tentang memelihara dan meningkatkan otak kita yang duduk di belakang kendaraan tersebut?
Bagaimana memelihara dan meningkatkan potensi otak sering tidak menjadi topik yang menarik. Kita merasa otak kita sudah ada dari sananya, kita hanya dapat menerima tanpa dapat melakukan apa-apa lagi. Padahal kemajuan terkini tentang brain science memiliki implikasi yang sangat besar bagi anak, remaja, orang dewasa dan para senior lanjut usia.
Dalam tulisan seorang neuroscientist bernama DR. Yaakov Stern dari Columbia University, dia mendorong anak-anak untuk terus bersekolah pada usia muda, jangan berhenti. Hal ini sehubungan dengan aktivitas untuk membangun simpanan kemampuan belajar (Cognitive reserve) sejak dini, apabila mereka terus belajar maka cognitive reserve ini dapat bertumbuh dengan baik sejalan dengan usia mereka.
Penelitian yang terus menerus sejak tahun 90-an menujukkan bahwa individu yang menstimulasi otaknya melalui pendidikan, pekerjaan dan juga hobi mereka, akan membangun simpanan kemampuan belajar (cognitive reserve) dalam otaknya.Menstimulasi otak dapat secara langsung menghasilkan neuron-neuron baru dan menguatkan hubungan antar neuron yang ada, dimana hal ini akan menghasilkan performansi otak yang lebih baik. Juga akan mengurangi resiko berkembangnya gejala Alzheimer.
Penelitian membuktikan bahwa individu yang melatih otot otak mereka sepanjang hidupnya memiliki resiko 35-40% kurang untuk mengalami Alzheimer dalam hidupnya.Mendengar penelitian ini tentunya akan membuat kita berpikir dua atau tiga kali lagi, apakah kita akan terus sibuk mengganti oli dan merawat kendaraan kita dan melupakan tentang pemeliharaan otak kita? Atau sebaliknya sekarang kita menyadari bahwa olahraga otak adalah prioritas yang lebih penting dalam hidup kita.
Bagian otak yang disebut frontal lobes adalah bagian sangat penting dalam otak manusia, bagian ini akan menjadi dewasa (mature) ketika kita berusia 20-an. Dan bagian ini pula yang akan pertama kali menurun kemampuannya, biasanya pada usia paruh baya.
Jadi bagaimana memelihara otak kita supaya tetap cemerlang dan tidak mengalami kepikunan dini, mudah lupa? Apalagi aktivitas kita sekarang ini sangat monoton dan statis, membuat hanya fungsi otak tertentu yang digunakan secara berlebihan.
Sedangkan bagian otak lainnya duduk diam tidak digunakan secara maksimal. Akibat aktivitas monoton dan statis hanya akan membuat satu bagian atau fungsi otak bekerja keras maka berakibat bagian lainnya kurang bekerja. Otak seperti otot tubuh, semakin banyak digunakan semakin banyak hubungan antar neuron terjadi maka semakin cemerlang otang yang kita miliki.
Menstimulasi OTAK dapat secara langsung menghasilkan neuron-neuron baru dan menguatkan hubungan antar neuron yang ada, dimana hal ini akan menghasilkan performansi otak yang lebih baik.
4 Tips memiliki otak cemerlang:
OLAHRAGA TERATUR
MAKANAN yang SEHAT
STRESS Management
Latihan OTAK Olahraga teratur dan makan yang sehat adalah bagian yang lebih mudah didapat dan dilakukan, sedangkan Stress Management & Latihan OTAK adalah bagian tersulit dan belum banyak metode yang tersedia di Indonesia. Maka pada saat ini telah ditemukan satu terobosan baru dalam melatih otak dan Stress Control yaitu dengan BRAIN EXERCISE - boost your brain power.
Source :
www.andriewongso.com
Wednesday, February 13, 2008
Pemeliharaan Kendaraan vs Pelatihan Otak
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment