Myspace Backgrounds

Wednesday, March 19, 2008

Menjemur Baju


Kabayan sedang mengembara cukup jauh ketika ia sampai di sebuah kampung yang sangat kekurangan air.

Saat menyambut Kabayan, beberapa penduduk mengeluh,
“Sudah enam bulan tidak turun hujan di tempat ini, ya Kabayan.
Tanaman-tanaman mati.
Air persediaan kami tinggan beberapa kantong lagi.
Tolonglah kami.
Berdoalah meminta hujan.”

Kabayan mau menolong mereka.
Tetapi ia minta dulu seember air.
Maka datanglah setiap kepala keluarga membawa air terakhir yang mereka miliki.
Total terkumpul hanya setengah ember air.

Kabayan melepas pakaiannya yang kotor, dan dengan air itu, Kabayan mulai mencucinya. Penduduk kampung terkejut,
“Kabayan ! Itu air terakhir kami, untuk minum anak-anak kami!”
Di tengah kegaduhan, dengan tenang Kabayan mengangkat bajunya, dan menjemurnya.

Pada saat itu, terdengar guntur dahsyat, yang disusul hujan lebat.
Penduduk lupa akan marahnya, dan mereka berteriak gembira.
“Bajuku hanya satu ini,” kata Kabayan di tengah hujan dan teriakan penduduk,
“Bila aku menjemurnya, pasti hujan turun deras!”

No comments: