Jika ada kegagalan yang mengakibatkan kematian karier, Sergio Zyman adalah orang yang pernah mengalaminya. ..
Tahun 1984, Coca Cola memberinya tanggung jawab untuk memenangkan persaingan dengan Pepsi. Zyman pun menyusun strategi; Ia mengubah formula Coca Cola, memberi label "New Coke", lalu mempromosikannya. Namun ia melakukan satu kesalahan, ia menarik semua Coca Cola lama dari pasaran. Akibatnya, New Coke menjadi peluncuran produk baru yang paling hancur setelah kegagalan peluncuran mobil Edsel. Maka, dalam 79 hari, Coca Cola lama kembali dipasarkan dengan nama "Classic Coke".
Setahun kemudian, dengan perasaan terluka Zyman meninggalkan perusahaan itu. Kegagalan selalu dianggap memalukan dan merusak citra diri. Tapi lain dengan Zyman, karena tepat tujuh tahun setelah itu, ia kembali ke Coca Cola. Kepercayaan dirinya telah pulih, wewenangnya di perusahaan itupun semakin besar. Zyman, seorang yang pernah melakukan kesalahan, dipecat, diturunkan jabatannya, dengan kata lain, gagal, namun bangkit kembali.
Walt Disney pernah dipecat dari salah satu pekerjaan pertamanya. Baik Disney maupun Henry Ford pernah mengalami kebangkrutan, sebelum akhirnya mereka mengubah hal itu menjadi kesuksesan besar.
Tapi apa yang membuat beberapa orang jatuh dan terpukul, sementara yang lain bangkit kembali ?.
Dalam keadaan terpuruk-pun, dibenak kepala kita harus selalu ada gambaran bahwa kita sudah berhasil atau meraih kemenangan-kemenang an besar; Profesor Martin Seligman mengatakan, "Orang-orang
optimis percaya 'Masalah saya hanya sementara'. Sedangakan orang-orang pesimis yang biasanya tidak dapat bangkit kembali, melihat kegagalan sebagai sesuatu yang permanen"
Saat Sergio Zyman meninggalkan Coca Cola, ia tidak berhubungan dengan rekan-rekannya dari perusahaan itu selama 14 bulan. Dia merasa kesepian, namun ia tidak berhenti, bersama seorang rekannya ia
memulai sebuah perusahan konsultan, yaitu : " Zyman Plaza ", yang hanya dilengkapi satu komputer, sebuah pesawat telepon dan sebuah mesin faksimile; Mereka mulai menangani klien-klien seperti Microsoft, Miller Brewing. Rahasianya : Mereka Berpikir di luar Kebiasaan dan Berani Mengambil Resiko. Akhirnya, bahkan Coca Cola juga memintan sarannya dan memperkerjakannya kembali untuk membuat perubahan-perubahan besar; Padahal menurut Zyman, "Dalam mimpi pun saya tidak pernah berpikir perusahaan itu mau meminta saya kembali".
Benarlah apa yang dikatakan oleh CEO Coca Cola (Roberto Goizueta) : "Bukankah Anda tersandung hanya jika Anda sedang bergerak ?".
Orang yang berhasil umumnya adalah orang yang gigih, pantang menyerah.
Seperti kata Shakespeare, "Manis rasanya hikmah dari penderitaan. Kegagalan menyelamatkan Anne Busquet dan membuat Sergio Zyman menjadi model sukses yang 'aneh tapi nyata".