Myspace Backgrounds

Thursday, May 29, 2008

JANGAN KEHILANGAN KONTAK


"Sekali-kali turunlah ke medan tempur. Jangan sampai kehilangan naluri mengenai apa yang membuat suatu usaha itu berhasil."

Semakin tinggi kedudukan anda dalam organisasi, semakin jauh anda dari pusat peristiwa yang mempunyai dampak terbesar, yaitu kontak dengan pelanggan anda.

Anda juga kehilangan ketajaman naluri untuk merasakan operasi organisasi Anda yang sebenarnya, entah itu organisasi keuangan, hukum, pengiriman, pemasaran atau apa pun.

Di satu pihak, hal itu memang tak mudah dihindarkan. Tidak ada waktu untuk melibatkan diri dengan semua detail. Tetapi anda perlu mempertahankan kepekaan terhadap apa yang terjadi. Ini membutuhkan disiplin dan pemahaman mengenai betapa pentingnya tugas ini.

Anda biasanya tergoda untuk mengabaikan hal-hal detail semacam ini karena anda "sibuk mengurusi masalah-masalah yang lebih penting".

Jika sampai kehilangan kontak dengan para pelanggan atau karyawan, berarti anda memasuki daerah merah.

Zona berbahaya ini tidak mudah dilihat.Seringkali anda tidak bisa melihatnya, sampai tahu-tahu anda menginjak ranjau. Lalu anda bertanya pada diri sendiri,
"Kenapa tadi tak kulihat benda ini?"

Alasannya sederhana: Anda tidak mau susah-susah melangkah di lapangan itu dan melihat-lihat orang-orang yang memasang ranjau.

Berjalan-jalanlah dan lihat operasi anda secara teratur. Bicaralah dengan para karyawan dan pelanggan ( khususnya yang bersedia menyampaikan hal yang benar pada anda, bukan sekedar hal yang ingin anda dengar). Sekali-kali lakukan pekerjaan orang lapangan . Pada akhirnya hal itu akan sangat berharga.


\Bahan Renungan:

- Jika anda mendaftar semua fungsi yang anda kelola atau yang berdampak terhadap bidang tanggungjawab anda, di bidang manakah pengetahuan anda dirasakan paling lemah?

- Kapan terakhir kali anda berbicara dengan pelanggan? Sebutkan lima hal yang paling tidak mereka sukai dan lima hal yang paling mereka sukai pada produk atau jasa Anda.

- Sebutkan satu masalah yang sedang dihadapi para karyawan anda dan yang bisa anda atasi?

No comments: