Di sebuah kota, Kabayan dengan pakaiannya yang kumal berkunjung ke sebuah pemandian umum.
Karyawan di pemandian tersebut memperlakukan dia dengan buruk, membasuh dan memijitnya dengan terburu-buru.
Anehnya, walaupun mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan, Kabayan memberi mereka upah dan tip yang besar. Hal ini tentu saja membuat karyawan pemandian tersebut sangat senang sekali.
Keesokan harinya Kabayan kembali berkunjung ke pemandian umum yang sama.
Pada kunjungannya kali ini para karyawan bersikap amat baik dan melayaninya dengan sangat baik.
Kali ini Kabayan memberi mereka upah yang amat sedikit.
Kali ini Kabayan memberi mereka upah yang amat sedikit.
Para pelayan pun merasa terkejut. Dan mereka pun menanyakan sebabnya.
“Untuk pelayanan hari ini sudah aku bayar kemarin.” Kata Kabayan .
“Untuk pelayanan hari ini sudah aku bayar kemarin.” Kata Kabayan .
”Upah yang kalian terima hari Ini adalah untuk layanan yang kalian berikan kemarin, agar kalian sadar bahwa kalian itu orang-orang yang serakah. Mulai sekarang layanilah pelanggan dengan sebaik mungkin.”
Barangkali kita pernah mengalami perlakuan “yang tidak sesuai dengan standar” yang mirip dengan yang dialami oleh si Kabayan .
Ketika berkunjung ke restoran, menginap di hotel, di dalam mall, berhubungan dengan dealer mobil dan lain-lain. Tempat-tempat dimana para pegawai yang seharusnya melayani para pelanggannya sesuai dengan standar pelayanan yang sudah ditetapkan oleh organisasinya, tetapi ketika berhadapan dengan pelanggan terkadang mereka memberikan pelayanan yang seadanya.
Seharusnya layanan datang dari hati, tidak berdasarkan penampilan pelanggan, harapan untuk mendapatkan tip yang besar, atau apa pun.
Siapakah sebenarnya yang menggaji kita?
Kalau jawaban anda adalah perusahaan, anda salah besar.
Yang menggaji kita adalah pelanggan kita sendiri.
Karena perusahaan hanya mampu mendapatkan uang untuk menggaji kita bila perusahaan memiliki pelanggan.
No customer no business. Jadi layanilah pelanggan anda sebaik mungkin atau anda akan mulai kehilangan pelanggan Anda.
Bagaimana menurut Anda?
No comments:
Post a Comment