Myspace Backgrounds

Saturday, May 31, 2008

5 Mitos Menyesatkan Soal Makanan


1. Gula menyebabkan diabetes.
Jika Anda penderita diabetes, Anda perlu memperhatikan asupan gula dan karbohidrat untuk menjaga kadar gula darah. Bila bukan diabetesi, asupan gula tak menyebabkan diabetes.

Yang benar, makanan tinggi kalori, termasuk banyak minum dan makan manis, kegemukan, dan tak pernah olahraga adalah faktor risiko utama penyebab penyakit diabetes tipe 2.

2. Semua lemak buruk.
Kita semua butuh lemak karena lemak membantu penyerapan vitamin A, D, E, K, transmisi saraf, dan menjaga integritas membran sel. Namun, ketika dikonsumsi berlebihan, lemak menyebabkan peningkatan berat badan, penyakit jantung, dan kanker.

Tentu tidak semua lemak buruk. Pilihlah lemak baik yang disebut lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda dalam pola makan sehari-hari. Lemak tak jenuh ini terdapat pada ikan dan kacang kacangan.


3. Turunkan kolesterol dengan pantang seafood.
Kuncinya adalah konsumsi dalam jumlah wajar karena seafood memang mengandung kolesterol. Kadar koesterol dalam tubuh sebagian besar dipengaruhi oleh lemak jenuh dan trans fatty acid.

Keduanya ini terdapat dalam daging merah dan makanan kemasan olahan. Trans fatty acid terdapat di snack kemasan, gorengan, atau margarin yang berisi minyak hydro genated.

4. Hindari karbohidrat agar berat badan cepat turun.
Pesan utama diet rendah karbohidrat adalah karbohidrat mempercepat produksi insulin yang ujung-ujungnya akan menambah berat badan. Namun, membatasi asupannya secara berlebihan bisa membuat tubuh kekurangan karbohidrat untuk kegiatan harian.

Akibatnya, tubuh akan membakar cadangan karbohidrat untuk energi, dengan melepaskan air. Itulah sebabnya Anda kehilangan banyak air ketika diet rendah karbohidrat.

5. Tidak makan malam membantu menurunkan berat badan.
Banyak orang berpikir, makan lebih sedikit berarti mempercepat penurunan berat badan. Mereka tidak tahu, ketika tak makan, tubuh berpikir kita sedang kelaparan dan karenanya memperlambat proses metabolisme.

Kita pun cenderung makan banyak sesudah melewati waktu makan. Karena itu, jangan lewatkan waktu makan. Cara yang sehat adalah makan sering tetapi dalam porsi kecil agar gula darah terus seimbang.

Friday, May 30, 2008

HARTA YANG DIBAWA MATI


Suatu ketika malaikat El-maut pencabut nyawa mendatangi seorang pria kaya raya yang sedang dalam keadaan sekarat.

Pria tersebut si Mr. Ontohot , sangat sedih karena sepanjang hidupnya ia telah bekerja keras mengumpulkan harta namun kini ia harus meninggalkan semua itu. Lalu, ia memohon agar dalam kematiannya ia dibolehkan membawa serta harta kekayaannya ke alam baka.

Malaikat El-maut mendengar permohonan itu dan menjawab,
"Maaf, sesuai aturan Ontohot , anda tak diperkenankan membawa harta sekeping pun."

Ontohot kembali memohon dengan sangat agar malaikat El-maut bersedia berbicara pada Tuhan kalau-kalau permohonannya dikabulkan. Tak kenal gigih, si Ontohot terus berdoa agar diperkenankan membawa serta hartanya ke alam baka.

Akhirnya malaikat El-maut meneruskan permohonan si Ontohot tersebut kepada Tuhan, dan ternyata doanya terkabulkan.

"Tuhan telah memutuskan untuk mengabulkan permohonanmu, tetapi kau hanya diperbolehkan membawa satu koper saja. Tak boleh lebih," demikian kata malaikat El-maut.

Betapa gembiranya Ontohot , lalu bergegas ia mengambil koper terbesar yang dimilikinya dan memenuhinya dengan batangan emas murni. Kemudian diletakkannya di sisi tempat tidurnya. Ia pun meninggal dengan rasa puas.

Setibanya di pintu surga, Ontohot bertemu dengan malaikat penjaga surga yang serta-merta menahannya.
"Hey, berhenti di situ. Kau tidak boleh membawa koper itu ke dalam surga!"

Lalu Ontohot menjelaskan bahwa ia telah mendapat ijin dari Tuhan dan menyilakan malaikat penjaga surga menanyakannya pada Tuhan. Malaikat penjaga surga pun menemui Tuhan untuk mengecek kebenaran cerita si Ontohot.

Setelah yakin, malaikat penjaga surga kembali pada Ontohot dan berkata,
"Ternyata benar Ontohot , kau hanya diijinkan membawa satu koper saja. Tapi saya harus memeriksa isi koper itu sebelum membolehkan kau masuk ".

Ontohot menyerahkan kopernya, sambil berkata,
"Mohon berhati-hati, itu adalah barang paling berharga yang aku miliki".

Begitu malaikat penjaga surga membuka dan memeriksa isinya, malaikat malah tertawa terbahak-bahak,

"Ha..ha..ha..kau sebut ini berharga , Ontohot ?
Tahukah kau Ontohot , emas batangan yang kau bawa itu di akhirat sini hanya dipakai untuk pembatas jalan setapak !!!"


Pojok Renungan:
Seberapa pun banyak dan berharganya kekayaan yang anda kumpulkan di dunia ,tak dapat anda bayangkan nilainya di akhirat kelak.
Bisa jadi itu sama sekali tak berharga.


Djodi

Thursday, May 29, 2008

PERSEMBUNYIAN HAKIKAT DIRI MANUSIA


Pada suatu hari Tuhan mengumpulkan seluruh binatang di penjuru bumi dan berkata,

"Aku bermaksud menyembunyikan sesuatu dari manusia sampai mereka siap untuk mengetahuinya."

Para binatang itu bertanya-tanya keheranan,
"Apakah itu, wahai Yang Maha Pencipta?"

Tuhan menjawab, "Pengetahuan atas hakikat diri mereka"

Kata Elang, "Berikan pada hamba, hamba akan menerbangkannya ke bulan"

Jawab Tuhan, "Jangan. Suatu hari mereka akan pergi ke sana dan menemukannya."

Kata Ikan Paus, "Biarkan hamba yang menyembunyikan jauh di dasar lautan."

Jawab Tuhan, "Jangan. Suatu saat mereka akan pergi ke sana pula."

Kata Banteng, "Kalau begitu hamba akan menguburkan di padang rumput."

Jawab Tuhan,"Tidak. Mereka akan membabat padang rumput dan menemukannya."

Akhirnya seekor Tikus Sawah yang selamanya hidup di perut bumi,berpenglihatan rabun, namun dapat melihat dengan jelas melalui mata hatinya,berkata,
"Sembunyikan saja di dalam diri mereka sendiri."

Dan Tuhan pun berkata, "Ya! Sudah Aku lakukan!"

Pesan Moral :

Jika demikian kemana lagi kita akan mencari pemahaman atas hakikat diri manusia selain menengok ke dalam diri kita sendiri?

JANGAN KEHILANGAN KONTAK


"Sekali-kali turunlah ke medan tempur. Jangan sampai kehilangan naluri mengenai apa yang membuat suatu usaha itu berhasil."

Semakin tinggi kedudukan anda dalam organisasi, semakin jauh anda dari pusat peristiwa yang mempunyai dampak terbesar, yaitu kontak dengan pelanggan anda.

Anda juga kehilangan ketajaman naluri untuk merasakan operasi organisasi Anda yang sebenarnya, entah itu organisasi keuangan, hukum, pengiriman, pemasaran atau apa pun.

Di satu pihak, hal itu memang tak mudah dihindarkan. Tidak ada waktu untuk melibatkan diri dengan semua detail. Tetapi anda perlu mempertahankan kepekaan terhadap apa yang terjadi. Ini membutuhkan disiplin dan pemahaman mengenai betapa pentingnya tugas ini.

Anda biasanya tergoda untuk mengabaikan hal-hal detail semacam ini karena anda "sibuk mengurusi masalah-masalah yang lebih penting".

Jika sampai kehilangan kontak dengan para pelanggan atau karyawan, berarti anda memasuki daerah merah.

Zona berbahaya ini tidak mudah dilihat.Seringkali anda tidak bisa melihatnya, sampai tahu-tahu anda menginjak ranjau. Lalu anda bertanya pada diri sendiri,
"Kenapa tadi tak kulihat benda ini?"

Alasannya sederhana: Anda tidak mau susah-susah melangkah di lapangan itu dan melihat-lihat orang-orang yang memasang ranjau.

Berjalan-jalanlah dan lihat operasi anda secara teratur. Bicaralah dengan para karyawan dan pelanggan ( khususnya yang bersedia menyampaikan hal yang benar pada anda, bukan sekedar hal yang ingin anda dengar). Sekali-kali lakukan pekerjaan orang lapangan . Pada akhirnya hal itu akan sangat berharga.


\Bahan Renungan:

- Jika anda mendaftar semua fungsi yang anda kelola atau yang berdampak terhadap bidang tanggungjawab anda, di bidang manakah pengetahuan anda dirasakan paling lemah?

- Kapan terakhir kali anda berbicara dengan pelanggan? Sebutkan lima hal yang paling tidak mereka sukai dan lima hal yang paling mereka sukai pada produk atau jasa Anda.

- Sebutkan satu masalah yang sedang dihadapi para karyawan anda dan yang bisa anda atasi?

Durian Manis dan Durian Tanpa Rasa


Dua orang sedang melewati sebuah rumah yang memiliki kebun besar di depannya. Salah satu pohon di depan rumah tersebut adalah sebuah pohon durian.

Saat itu sedang musim durian sehingga kebetulan pohon tersebut sedang berbuah. Mereka berdua melihat beberapa durian yang sudah terlihat matang di pohon. salah seorang dari mereka si Kabayan mengatakan bahwa durian tersebut pasti manis. Sementara temannya Ujang mengatakan bahwa durian tersebut tidak ada rasanya. Mengapa bisa berbeda?

Mengapa kamu mengatakan bahwa durian tersebut tanpa rasa?” tanya Kabayan kepada Ujang.

Sambil tersenyum Ujang menjawab, “Mata tidak bisa merasakan manis atau pahit. Jadi durian tersebut tidak punya rasa karena hanya bisa dilihat.”

Kacian deh loe!”, ejek Kabayan sambil tertawa.

Memang kamu bisa memakan durian itu?” kata si Ujang balik menyerang.

Kenapa tidak?” jawab Kabayan sambil tersenyum yakin.

“Kamu mau mencurinya?
Yang punya rumah ini galak.
Kalau ketahuan bisa bahaya!” kata Ujang.

Siapa bilang mau mencuri? Saya akan mendapatkan durian itu tanpa mencuri.” bela Kabayan dengan yakin.

Bagaimana mungkin? Memang kamu punya uang untuk membelinya?” tanya Ujang.
Tidak juga, tetapi saya punya ini dan ini.” kata si Kabayan sambil menunjukan kepala dan otot bisepnya.

Ujang pun menantang, “Mari kita buktikan.”

Kemudian Kabayan menuju pintu pagar kebun tersebut dan memijit bel.
Pemilik rumah pun keluar dan bertanya kepada nya.
Aya naon Kabayan ?”

Apakah bapak perlu bantuan untuk membersihkan kebun Pak? Kami berdua siap membantu bapak.” kata Kabayan sambil melirik temannya Ujang.

Ujang pun seperti dihipnotis langsung mengangguk.

Oh begitu!”, kata pemilik rumah, “kamu mau apa sebagai upahnya?” lanjutnya.

Cukup satu buah durian saja pak.” kata Kabayan sambil melihat sebuah durian yang terlihat sudah matang.

Kalian kan berdua, nanti saya kasih dua buah, masing-masing satu. Asal kalian bekerja dengan baik.”
Siap pak!” kata Kabayan sambil memberi hormat layaknya tentara disusul oleh si Ujang.

Singkat cerita pekerjaan pun beres. Mereka berdua menikmati durian masing-masing. Si Kabayan bertanya kepada Ujang.

Bagaimana rasanya durian kamu?”
Manis, he he.” jawab si Ujang sambil tertawa.

***
Pesan moralnya? Silahkan simpulkan sendiri. Jika mau berbagi kesimpulan atas cerita ini silahkan tuliskan pada form komentar.



Source :

Wednesday, May 28, 2008

Solusi Cerdas


Alkisah di sebuah hutan tampak seekor kera kecil sedang memanjat pohon, tiba-tiba datanglah Angin Utara dan Angin Selatan.

Angin Utara berkata :
" Lihatlah anak kera itu, marilah kita berlomba siapa yang dapat menjatuhkan anak kera itu dari pohon!"

"Oke mari kita coba!" Angin Selatan menjawab.

Angin Utara dengan kencangnya mulai meniup anak kera tersebut, kera kecil langsung berpegang erat di pohon tersebut sehingga sulit bagi sang Angin untuk menjatuhkannya.

Kini tiba giliran Angin Selatan, dengan pelannya ia meniup si kera tersebut.

"Ha..ha.. dengan angin kencang saja ia tidak bisa jatuh bagaimana dengan tiupan seperti itu" ejek Angin Utara.

Angin Selatan diam saja, ia terus meniup dengan angin sepoi-sepoi sehingga tampak anak kera tersebut menjadi mengantuk, dan tak lama kemudian si anak kera tersebut tertidur dan jatuhlah ia ke tanah.

" Terkadang kelembutan dan pendekatan justru lebih mampu memecahkan persoalan dibandingkan kekerasan "

Di Karang Anyar - Jawa tengah , kalau tidak salah dari pemberitaan salah satu station TV swasta diinformasikan adanya temuan alat yang bisa mengubah singkong menjadi bio etanol dengan biaya produksi cuma Rp. 3000 / liter , jadi hanya setengah harga premiun sekarang.

Alat itu berharga sekitar 2 jutaan , mudah dirakit tiap keluarga dan dipasang pada tiap - tiap rumah tangga , dan pada gambar tayangan TV terlihat proses mulai pencabutan singkong di kebun sampai ke pengisian bio etanol ke sebuah sepeda motor dan proses memasak menggunakan kompor.( lihat video di www.liputan6.com )

Ini adalah salah satu solusi cerdas , katimbang demo dijalan , sweeping angkutan umum , bakar ban , menutup jalan sampai dengan bentrok dengan aparat.

Padahal penemunya ngga sekolah . . . dan nota bene secara teknologi dan secara secara intelektual lebih rendah dari mereka yang belajar di perguruan tinggi . . . . .
Keadaan apa pun yang kita hadapi sebenarnya bersifat netral. Kita lah yang memberikan label positif atau negatif terhadapnya.

Seperti yang dikatakan filsuf bijak, ... ''Peristiwanya sendiri tidak penting, tapi respon terhadap peristiwa itu adalah segala-galanya.''

Tuesday, May 27, 2008

Ulat dan Dedaunan


Kemarau telah berlalu dan beberapa hari ini musim penghujan sudah mulai datang. Pepohonan mulai menghijau karena dedaunan mulai tumbuh setelah lama meranggas.

Ada seekor ulat merayap di antara dedaunan, bergoyang-goyang di terpa angin.

"Apa kabar daun hijau," sapa ulat tersebut.

Tersentak daun hijau menoleh kearah suara yang datang. "Ohh kamu ulat, mengapa badanmu keliatan kurus dan kecil begitu?" tanya daun hijau.

"Aku hampir tidak mendapatkan dedaunan untuk makananku selama musim kemarau. Apakah engkau sudi membantuku sahabat?" kata ulat kurus tadi .

"Tentu tentu, dekatlah kemari dan makanlah sebahagian daunku sepuasmu." Daun hijau berpikir, jika aku memberikan sedikit saja daunku ini untuk makanan si ulat, aku akan tetap hijau. Hanya saja aku akan keliatan berlobang-lobang. Tapi tak apalah...

Perlahan-lahan ulat menggerakkan tubuhnya menuju ke daun hijau. Setelah makan dengan kenyang si ulat mengucapkan terima kasih kepada daun hijau yang telah merelakan sebagian tubuhnya menjadi makanan si ulat.

Ketika ulat mengucapkan terima kasih kepada sahabat yang penuh kasih dan pengorbanan itu, ada rasa puas di dalam diri daun hijau. Sekali pun tubuhnya kini berlobang di sana-sini namun ia bahagia dapat melakukan sesuatu bagi ulat kecil yang lapar, dia menyadari bahwa kelak dia akan menjadi kering dan gugur.

Apa yang bisa kita petik dari cerita daun dan ulat di atas?

Apa yang berarti di kehidupan kita sehingga kita enggan berkorban sedikit saja bagi sesama?
Ia rela melakukan sesuatu untuk kepentingan orang lain dan sejenak melupakan kepentingan diri sendiri.

Merelakan kesenangan dan kepentingan diri sendiri bagi orang lain memang tidak mudah, tetapi indah .Ketika berkorban diri kita sendiri menjadi seperti daun hijau yang berlobang namun sebenarnya itu tidak mempengaruhi kehidupan kita.

Kita akan tetap hijau. Tuhan akan tetap memberkati dan memelihara kita.Bagi daun hijau berkorban merupakan sesuatu perkara yg mengesankan dan terasa indah serta memuaskan. Dia bahagia melihat sesamanya dapat tersenyum karena pengorbanan yang ia lakukan. Ia juga melakukannya karena menyadari bahwa ia tidak akan selamanya tinggal menjadi daun hijau, suatu hari ia akan kering dan jatuh.

Jadikanlah berkorban itu sebagai sesuatu yg menyenangkan dan membawa sukacita tersendiri bagi Anda. Kita dapat berkorban dalam banyak perkara,
mendahulukan kepentingan sesama,
melakukan sesuatu bagi mereka,
memberikan apa yang kita punyai
dan masih banyak lagi pengorbanan yang dapat kita lakukan.

Yang mana yang sering kita lakukan?
Menjadi ulat kecil atau menjadi daun hijau ?
Jawabannya ada di dalam hati kita sendiri.

Monday, May 26, 2008

Satu Juta Ide


Kembali kita belajar dari Toyota tentang manajemen ide.
Organisasi Toyota menerapkan satu juta ide per tahun.
Ya, satu juta.
Itu sekitar 80.000-an ide per bulannya.

Ide ini datang dari berasal dari tingkatan organisasi.
Dan justru tingkatan terbawah (orang lapangan) lah yang cenderung mengirim ide & masukkan terbanyak.

Dalam buku ‘The Elegant Solution’ disebutkan tentang pameran ide :

Papan selancar yang bisa digunakan di darat.
Mobil yang dikendalikan suara.
Kendaraan yang ditenagai tupai.

Di Toyota, ide tersebut sangat dihargai betapapun " gila " nya , tidak soal seberapa konyol ide itu kedengarannya.

Misalnya, temuan-temuan yang dihasilkan oleh Pameran Ide tahunan Toyota, suatu kompetisi unik untuk mendorong terciptanya inovasi teknologi yang serius oleh para karyawan melalui suasana yang menyenangkan.

Contohnya, para pemenang baru-baru ini berkisar dari kereta salju Santa Klaus robotis yang lucu hingga kursi roda yang bisa dikendarai nyaris dimana saja – bahkan bisa naik turun tangga.

Dan itu memang benar , sebagai orang yang pernah mendapat ilmu di Toyota Indonesia , saya sadari benar kekuatan - kekuatan ide dari para karyawan untuk perbaikan kinerja di perusahaan tersebut yang sering disebut sebagai QCC Cycle.Dan saya sendiri merasakan dampak pola pikir cycle tersebut pada kehidupan sehari - hari.

Kiichiro Toyoda ( petinggi Toyota ) mengatakan, “Ide yang berani, tindakan yang berhati-hati”.

Ok, mungkin bicara satu juta ide untuk perusahaan sekelas Toyota sangatlah jauh untuk dicapai bagi kita yang masih berada pada skala menengah.

Bagi kita yang skala usahanya masih sedang atau cenderung kecil , yang terpenting bukanlah jumlah satu juta ide itu. Namun, sudahkah kita mulai untuk menggali potensi kita untuk menemukan ide-ide yang kadang bisa disebut ‘gila’.

Saya sendiri baru memulainya dengan skala belasan dalam satu bulan.

Ide adalah tentang kreatifitas…

Wassalam,
Guk Seta

Kebijaksanaan Penggali Tambang


Ada beberapa penggali tambang. Setiap hari mereka bekerja dalam tambang. Karena tambang itu kaya mineral alam, maka sudah beberapa tahun mereka tak pernah pindah tempat kerja. Jadi bisa dibayangkan bahwa semakin digali tambang tersebut semakin dalam. Hari itu mereka berada di dasar terdalam dari tambang itu.

Secara tiba-tiba semua saluran arus listrik dalam tambang itu putus. Lampu-lampu semuanya padam. Gelap gulita meliputi dasar tambang itu, dan dalam sekejap terjadilah hirup pikuk di sana. Setiap orang berusaha menyelamatkan diri sendiri. Namun mereka sungguh kehilangan arah.

Setiap gerakan mereka pasti berakhir dengan benturan dan tabrakan, entah menabrak sesama pekerja atau menabrak dinding tambang. Situasi bertambah buruk disebabkan oleh udara yang semakin panas karena ketiadaan AC.

Setelah capai bergulat dengan kegelapan, mereka semua duduk lesu tanpa harapan.
Satu dari para pekerja itu angkat bicara:

Sebaiknya kita duduk tenang dari pada secara hiruk-pikik mencari jalan ke luar. Duduklah secara tenang dan berusahalah untuk merasakan hembusan angin. Karenaangin hanya bisa berhembus masuk melalui pintu tambang ini.’

Mereka lalu duduk dalam hening. Saat pertama mereka tak dapat merasakan hembusan angin. Namun perlahan-lahan mereka menjadi semakin peka akan hembusan angin sepoi yang masuk melalui pintu tambang. Dengan mengikuti arah datangnya angin itu, mereka akhirnya dengan selamat keluar dari dasar tambang yang dicekam gelap gulita itu.

Renungan :

- Bila bathin anda sedang gundah dan kacau, anda tak akan pernah melihat jalan keluar yang tepat.

- Anda butuh untuk pertama-tama menenangkan diri. Hanya dalam keheningan , kepasrahan dan doa anda bisa melihat pokok masalah secara tepat, serta secara tepat pula membuat keputusan.

Beri dia kekuasaan


Ada kalimat yang saya suka dari Winston Leonard Spencer Churchill atau biasa dikenal Winston Churchill.

Inti kalimatnya adalah :
Kalau Anda ingin mengetahui karakter seseorang, beri dia kekuasaan”.

Kekuasaan memupuk ego.
Maka kecenderungan orang ketika diberi kekuasaan adalah egonya meningkat.
Egonya tumbuh subur.
Egonya naik.

Pelawak Tukul dalam guyonannya mengatakan, “Pujian adalah terror!”.
Yup, betul.

Coba saja Anda puji seseorang.
Angkat orang tersebut.
Perhatikan seberapa tinggi dia terbang.
Dan semoga tidak sampai kejedut atap.

Oleh karena itu saya sangat setuju dengan perkataan Churchill tersebut.
Karakter kepemimpinan seseorang akan terlihat baik atau buruk ketika dia berkuasa.
Itu salah satunya.

Kekuasaan adalah salah satu ujian terbesar sebuah karakter kepemimpinan.
Sekali-kali coba beri bawahan kita kekuasaan.
Coba angkat dia.
Dan lihat apa yang terjadi pada egonya.

Jangan mengandalkan mata untuk melihat.
Lihat dengan pikiran yang tertetes ke hati.
Seperti piston.
Dari situ mungkin akan terlihat apakah sang bawahan tersebut dapat diandalkan menjadi pemimpin atau tidak.

Mungkin bukannya tidak, tapi belum.
Anda percaya? Kalau tidak silahkan coba & hati-hati jika itu dicoba pada diri Anda sendiri.


Wassalam,
Guk Seta

Saturday, May 24, 2008

No Customer No Business


Di sebuah kota, Kabayan dengan pakaiannya yang kumal berkunjung ke sebuah pemandian umum.

Karyawan di pemandian tersebut memperlakukan dia dengan buruk, membasuh dan memijitnya dengan terburu-buru.

Anehnya, walaupun mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan, Kabayan memberi mereka upah dan tip yang besar. Hal ini tentu saja membuat karyawan pemandian tersebut sangat senang sekali.

Keesokan harinya Kabayan kembali berkunjung ke pemandian umum yang sama.
Pada kunjungannya kali ini para karyawan bersikap amat baik dan melayaninya dengan sangat baik.
Kali ini Kabayan memberi mereka upah yang amat sedikit.

Para pelayan pun merasa terkejut. Dan mereka pun menanyakan sebabnya.
Untuk pelayanan hari ini sudah aku bayar kemarin.” Kata Kabayan .

Upah yang kalian terima hari Ini adalah untuk layanan yang kalian berikan kemarin, agar kalian sadar bahwa kalian itu orang-orang yang serakah. Mulai sekarang layanilah pelanggan dengan sebaik mungkin.”

Barangkali kita pernah mengalami perlakuan “yang tidak sesuai dengan standar” yang mirip dengan yang dialami oleh si Kabayan .

Ketika berkunjung ke restoran, menginap di hotel, di dalam mall, berhubungan dengan dealer mobil dan lain-lain. Tempat-tempat dimana para pegawai yang seharusnya melayani para pelanggannya sesuai dengan standar pelayanan yang sudah ditetapkan oleh organisasinya, tetapi ketika berhadapan dengan pelanggan terkadang mereka memberikan pelayanan yang seadanya.

Seharusnya layanan datang dari hati, tidak berdasarkan penampilan pelanggan, harapan untuk mendapatkan tip yang besar, atau apa pun.

Siapakah sebenarnya yang menggaji kita?
Kalau jawaban anda adalah perusahaan, anda salah besar.
Yang menggaji kita adalah pelanggan kita sendiri.

Karena perusahaan hanya mampu mendapatkan uang untuk menggaji kita bila perusahaan memiliki pelanggan.

No customer no business. Jadi layanilah pelanggan anda sebaik mungkin atau anda akan mulai kehilangan pelanggan Anda.

Bagaimana menurut Anda?

Coca Cola


Ada 3 kaleng coca cola, ketiga kaleng tersebut diproduksi di pabrik yang sama.

Ketika tiba harinya, sebuah truk Mitsubishi Colt Diesel datang ke pabrik, mengangkut kaleng-kaleng coca cola dan menuju ke tempat yang berbeda untuk pendistribusian.

Pemberhentian pertama adalah supermaket lokal.
Kaleng coca cola pertama diturunkan disini.
Kaleng itu dipajang di rak bersama dengan kaleng coca cola lainnya dan diberi harga Rp. 4.000.

Pemberhentian kedua adalah pusat perbelanjaan besar.
Di sana , kaleng kedua diturunkan.
Kaleng tersebut ditempatkan di dalam kulkas supaya dingin dan dijual dengan harga Rp. 7.500.

Pemberhentian terakhir adalah hotel bintang 5 yang sangat mewah.
Kaleng coca cola ketiga diturunkan di sana .
Kaleng ini tidak ditempatkan di rak atau di dalam kulkas.
Kaleng ini hanya akan dikeluarkan jika ada pesanan dari pelanggan.

Dan ketika ada yang pesan, kaleng ini dikeluarkan besama dengan gelas kristal berisi batu es. Semua disajikan di atas baki dan pelayan hotel akan membuka kaleng coca cola itu, menuangkannya ke dalam gelas dan dengan sopan menyajikannya ke pelanggan.
Harganya Rp. 25.000.

Sekarang, pertanyaannya adalah :
Mengapa ketiga kaleng coca cola tersebut memiliki harga yang berbeda padahal diproduksi dari
pabrik yang sama,
diantar dengan truk yang sama dan
bahkan mereka memiliki rasa yang sama
?

Lingkungan Anda mencerminkan harga Anda.
Lingkungan berbicara tentang RELATIONSHIP.
Apabila Anda berada dilingkungan yang bisa mengeluarkan terbaik dari diri Anda, maka Anda akan menjadi cemerlang.

Tapi bila Anda berada dilingkungan yang meng-kerdil- kan diri Anda, maka Anda akan menjadi kerdil.

(Orang yang sama, bakat yang sama, kemampuan yang> sama) + lingkungan yang berbeda = NILAI YANG BERBEDA..

Nah , Bagimana dengan lingkungan anda ?
Yang membuat cemerlang atau malah membuat kerdil ?

Friday, May 23, 2008

Bisa Berjalan diatas Air….Mau????


Alkisah ada 2 orang lelaki Kabayan dan rekannya si Ujang menghabiskan waktu untuk refreshing dengan melakukan hobi mereka yaitu memancing di sebuah sungai yang berarus sedang.

Setelah puas menghabiskan waktunya memancing,salah satu diantara mereka, si Kabayan bertanya kepada rekannya, Uang ,

Hei Jang ,percaya nggak kamu,kalo aku bisa berjalan diatas air.”

Si Ujang ,dengan sedikit cuek berkata, " ah kau aya-aya wae,emang kamu Bruce Lee apa Brama Kumbara…

Eh, gak percaya ya ,coba lihat aku.” tukas si Kabayan ,maka mulailah Kabayan melangkah dengan ringan dan lincah di atas permukaan air itu hingga bisa mencapai seberang sungai hanya dalam beberapa detik.

Waaauuuwww”,si Ujang melongo,melihat jurus meringankan tubuh yang baru saja di peragakan si Kabayan ,dan dia belum juga paham kalo ternyata sahabatnya ini seorang “master” di rimba persilatan …..

Kabayan tertawa senang melihat sahabatnya melongo, tanpa berkedip,dan sekali lagi dia mengulangi atraksinya “melangkah dengan ringan diatas permukaan sungai yang airnya bening itu”dan dihampirinya sahabatnya ini.

Kabayan lalu berkata,” Hi Jang , kumaha , sudah percaya kan kamu,kalo aku bisa berjalan diatas air.”

Ya..ya..ya aku percaya”,jawab Ujang ,”Tapi ,please ajari aku dong gimana sih caranya kamu bisa seperti itu, aku juga ingin belajar agar bisa berjalan diatas air,” lanjut Ujang sambil memohon.

Ok Jang ,jangan kuatir aku pasti akan ajari kamu,dan ilmunya sebenarnya amat lah mudah,aku yakin kamu pasti bisa dengan cepat.”hibur si Kabayan.

Maka mulailah Kabayan menceritakan kepada Ujang ,bagaimana ia bisa berjalan diatas air,dia juga menunjukkan titik-titik mana dia harus menjejakkan kakinya diatas permukaan sungai itu,ya….rupanya Kabayan bisa berjalan diatas air,karena ia sudah tau dan hapal dititik-titik mana batu sungai itu bisa diinjak sebagai titian hingga sampai di seberang sungai.

Ooo…rupanya Kabayan berjalan diatas permukaan sungai,karena dia telah menguasai medan,dia telah hapal benar bagaimana dia bisa menyeberang sungai dengan selamat dengan memanfaatkan batu-batu yang ada di sungai itu….aaahhh itu siiih bukan ilmu yang sulit…

Benar,memang benar,ternyata sebenarnya tidak ada yang sulit,hanya semata kita belum tahu,kita belum memahami medan dan kita belum punya jam terbang yang cukup untuk menaklukan sebuah tantangan,hingga kita melihat seseorang yang bisa melampaui tantangan itu laksana seorang “master” kungfu yang memiliki kedigdayaan tiada tanding.

Proses menjadi seorang “master” butuh proses,butuh latihan dan terus mencoba.

Dan sesungguhnya siapapun akan bisa menjadi seorang “master”,bila telah melampaui semua proses itu dengan bijaksana……..

Thursday, May 22, 2008

KESOMBONGAN KITA


Di tengah-tengah sebuah training Train The Trainer di dealer Mitsubishi yang saya ikuti di Medan , manager saya yang juga trainer , Pak Djodi , memberikan arahannya.

"Letakkan kedua tangan kalian di dada kalian masing-masing!" demikian trainer memulai instruksinya.

"Letakkan, trus, dan rapat hingga kalian merasakan detak jantung kalian masing-masing!" lanjut beliau.

Aku pun menuruti kata-katanya, kuletakkan kedua tanganku perlahan ke atas dadaku.
Kucari-cari sebentar, dan akhirnya terasalah detak jantungku.

Aku pun menunggu instruksi selanjutnya.

"Letakkan dan rasakan detak jantung Anda..!!" begitu instruksi beliau,
"Jika sudah terasa, sekarang katakan kepada jantung Anda, Berhenti..!!"

Aku pun agak bingung dengan instruksi tersebut namun tak urung kulakukan juga.

"Katakan, dan perintahkan kepada jantung Anda untuk berhenti!, katakan pada ia untuk berhenti!!"seru trainer dengan lantangnya.

"Tidak mungkin!!' teriakku dalam hati, "Tidak mungkin bisa!!"

Entah, apakah trainer tersebut mendengar apa yang kami rasakan, ia pun melanjutkan kata-katanya..
"Lihatlah.. rasakanlah..!! bahkan jantung kita pun bukan milik kita...!!",

Seketika itu pula, Degg, diri ini kontan tersadar apa maksud dari semua ini.

Ya Rabb,begitu sering diri ini lupa, bahkan jantung, apa yang ada di dalam diri kita ini sekalipun.. bukan milik kita.

Harga Sebuah Kesuksesan


Alkisah di Negeri Tiongkok kuno, terdapat sebuah kerajaan yang sangat megah dan disegani oleh kerajaan-kerajaan yang lain. Karena kerajaan tersebut begitu banyak memiliki daerah jajahan bahkan sampai diluar tiongkok.

Kebesaran dan kemegahan dari kerajaan tersebut, karena hasil kerja keras dan disiplin dari seorang Jenderal besar, yang selalu memenangkan hampir semua pertempuran dengan kerajaan lain, sehingga dia menjadi anak emas raja yang memerintah kerajaan tersebut.

Walaupun penuh dengan fasilitas dan kemewahan dari Raja kepada dirinya, namun semua tersebut tidak membesarkan kepala sang jenderal, malah sebaliknya dia semakin rajin untuk menghimpun kekuatan yang besar untuk mengabdi kepada Raja.

Akibat perlakuan istimewa dari Raja kepada sang Jenderal, membuat putra mahkota iri dan mencari akal untuk mempermalukan sang Jenderal. Dia pun menghadap kepada Raja, dan berkata:

"Ampun Yang Mulia Raja, Ijinkanlah Ananda untuk menunjukkan kemampuan dari diri Ananda, untuk memimpin pasukan menyerang kerajaan terbesar di seberang sana, dan Ananda akan membuktikan Ananda akan membawa kemenangan kepada Yang Mulia "

"Anak ku, Apa kau yakin dengan kata-kata mu, karena selama ini kamu tidak lah pernah berperang?" Tanya sang Raja kepada anaknya.

"Ananda yakin dan akan membuktikan bahwa diri ananda lebih hebat sekalipun dari Sang Jenderal" Kata Pangeran dengan arogan.

Raja pun tersenyum, dan mengerti maksud perkataan, setelah berpikir sebentar tak lama dia pun mengelengkan kepala tanda setuju. Melihat pertanda dari sang Raja, Pangeran pun tersenyum dan segera beranjak mempersiapkan keperluan peperangan. Dalam hatinya apabila dia bisa menundukkan kerajaan yang besar walaupun dia tidak pernah berperang, berarti dia lebih hebat dari Sang jenderal.

Setelah beberapa bulan dari kepergian Putra Mahkota, tersirat kabar kekalahan dari pasukan sang pangeran, hampir seluruh pasukan mati terbunuh, dan tak lama putra mahkota pun kembali ke kerajaan, namun dia tidak sendirian melainkan ditemanin oleh sang jenderal.

Sang Raja pun menyambut anaknya, dan berkatalah dia kepada Sang Pangeran :

"Apa hikmah yang kau dapat dari pertempuran kemarin anak ku?" tanya sang raja.

"Ampun yang mulia, ternyata peperangan tidak segampang yang ananda pikirkan" jawab sang pangeran penuh penyesalan

" Dengarkanlah anakku, Untuk Memindahkan Gunung, Dimulai Dari Memindahkan Batu-Batu Kecil Di Sekitarnya, sama halnya dengan diri mu. Untuk menjadi seorang pemenang haruslah belajar dari awal, berlatih dengan giat, dan tekun. Tidak ada jalan instans untuk menjadi seorang pemenang di medan pertempuran tanpa ada ketekunan dan semangat untuk belajar dari awal, ingat itu anak ku" nasehat sang Raja.

"Kalo Kamu ingin menjadi lebih dari sang Jenderal, mulailah belajar dari hal yang kecil yaitu menghargai kesuksesan orang dengan meniru dan menjadi lebih baik, bukan dengan iri atau ego sesaat. Kalo ayah tidak memerintahkan sang jenderal untuk memata-matai mu, mungkin kamu sudah mati konyol di medan pertempuran karena ego mu" Lanjut sang Raja

"Terima kasih Yang Mulia, sangat akan mengingat semua itu"

Benar sekali, sukses adalah hasil dari proses. Tidak ada sukses yang datang dengan sendirinya. Sehingga sukses hanyalah menjadi milik orang yang mau melalui proses demi proses tanpa mengeluh dan selalu belajar menjadi yang terdepan.

Jangan takut untuk memulai, karena kita tidak akan berhasil tanpa memulai dari awal. Jangan ragu untuk mencoba lagi, karena selalu ada harga untuk sebuah kesuksesan, tergantung berapa banyak pengorbanan yang berani anda berikan untuk mencapai sukses yang anda impikan, capai semua itu dengan kebijaksanaan bukan dengan iri maupun ego.

Wednesday, May 21, 2008

KUNCI KEGAGALAN


Kita semua tidak ingin gagal. Kita semua menghindari kegagalan. Tetapi rupanya kegagalan sangat akrab dalam kehidupan kita. Banyak target yang tak tercapai , banyak cita-cita yang tak terealisir, dan banyak harapan tinggallah kosong.

Mengapa kita gagal dan tidak mencapai keberhasilan? Mengapa kita belum berhasil dan menemui kegagalan? Apakah kegagalan merupakan realitas wajib sehingga keberhasilan dapat kita apresiasikan? Pertanyaan-pertanyaan diatas sering menghantui kita dan memerlukan jawaban dari kita masing-masing.

Kegagalan tidak terjadi dalam semalam. Keberhasilanpun tidak dicapai dalam sehari. Kedua tesis di atas sangat sederhana tetapi juga sangat benar.

Saya teringat ucapan seorang dokter tetangga saya, ketika pulang mengantarkan tetangga kami yang kena serangan jantung ke rumah sakit gawat darurat. Dia berkata bahwa sebetulnya serangan jantung tidak datang dengan tiba-tiba, tetapi bertahun-tahun bahkan berpuluh-puluh tahun penyakit jantung telah ditimbun mulai dari merokok terlalu banyak, minum kopi terlalu banyak, malas olahraga sehingga sedikit demi sedikit pembuluh darah semakin menyempit.

Akhirnya sedemikian sempitnya sehingga kegagalan jantung terjadi. Benarlah bahwa kegagalan jantung tidak terjadi dalam semalam melainkan ditumpuk bertahun-tahun, sedikit demi sedikit.

Keberhasilan pun berlangsung dengan modus yang sama, sedikit demi sedikit keberhasilan ditumpuk sedemikian rupa sehingga keberhasilan itu lama kelamaan besar. Secara teoritis jika seseorang mempelajari lima kata bahasa Inggeris perhari maka dalam setahun dia akan memiliki hampir dua ribu kosa kata dan dalam lima tahun pasti bisa menguasai sepuluh ribu kosa kata. Tetapi berapa banyakkah orang yang lulus perguruan tinggi mampu berbahasa Inggris dengan lancar? Tidak banyak.

Mengapa? Karena mereka gagal menghafal lima bahasa Inggeris perhari.

Masih banyak contoh dapat kita berikan tentang kebenaran tesis bahwa keberhasilan adalah kemampuan mengambil langkah-langkah kecil untuk mencapai hasil yang besar. Dan bahwa kegagalan adalah ketidakmampuan menghindari hal-hal kecil sampai ia menumpuk sedemikian besar dan tak terhindarkan lagi konsuekuensinya.

Maka rahasia kegagalan adalah gagal mengucapkan selamat pagi, gagal mengucapkan terima kasih, gagal minta maaf, gagal mengurangi sepiring nasi dari diet harian, gagal memberi perhatian pada seorang staff, gagal mengusulkan kenaikan pangkat anak buah, gagal tersenyum, gagal bertekun setengah jam, gagal berolahraga setengah jam per hari, gagal sholat sepuluh menit per waktu, gagal membawa mobil ke bengkel untuk servis rutin, gagal menabung 5% dari penghasilan per bulan, gagal menutup mulut dari ucapan tak bermutu, dan ribuan kegagalan kecil lainnya.

Orang bijak berkata berkata bahwa hal-hal kecil memang sepele, tetapi setia pada perkara-perkara kecil adalah hal yang besar.

Monday, May 19, 2008

Hati-hati Doa Masyarakat banyak . . . .


Berita mengejutkan muncul siang itu. Sophan Sophian, mantan aktor terkenal yang juga politikus, dan pemimpin rombongan konvoi motor gedeke 19 kota di Pulau Jawa, meninggal dunia dalam kecelakaan yang menimpa rombongan tersebut.

Sehari sebelumnya, konvoi ini sempat menuai kritik dan protes dari berbagai kalangan masyarakat. Betapa tidak, disaat isu tentang kenaikan BBM mengemuka, justru orang-orang berduit ini pamer dengan mengadakan program yang visi dan misinya patut dipertanyakan.

Puncaknya adalah ketika beberapa SPBU, diantaranya di Pekalongan, harus ditutup pukul 9 pagi hingga pukul 2 siang, karena dikhususkan untuk melayani rombongan Motor Gede ini.

Sebuah stasiun televisi juga sempat menayangkan protes mahasiswa di Surabaya terhadap rombongan motor gede ini. Bahkan demo ini sempat membuat para anak muda terpelajar ini berhadapan dengan polisi.

Penulis sendiri bertemu dengan rombongan ini hari Senin, 12 Mei yang lalu di jalan tol keluar Jakarta. Sempat ada pertanyaan di benak, kok motor boleh masuk jalan tol. Kejadian inipun sempat ditayangkan salah satu stasiun TV swasta , dan waktu itu alasannya adalah menghindari Jalan Rusak di daerah Kalimalang.

Sebuah bentuk arogansi yang menimbulkan sikap marah tersembunyi di dalam hati.

Penulis pribadi yakin, bahwa tidak hanya penulis saja yang kesal dengan arogansi itu.

Ketika berita kecelakaan itu terdengar di telinga penulis, hati langsung mengucap istighfar ... Jangan-jangan akumulasi doa kekesalan itu terdengar oleh Sang Maha Kuasa, lalu dia kabulkan dalam bentuk teguran langsung kepada ketua rombongan tersebut.

Allahu 'Alam, tetapi seharusnya ini menjadi catatan tersendiri bagi para penguasa di negeri ini. Hati-hati dengan akumulasi doa masyarakat,hati-hati dengan kekesalan mereka yang bertumpuk-tumpuk.

Mungkin masih mendingan jika doa mereka itu dibalas tunai di dunia,daripada nanti jadi saksi yang memberatkan di masa dimana tidak ada pembela dan pelindung lagi.


Dari milist tetangga

Pohon Tua


Suatu ketika, di sebuah padang, tersebutlah sebatang pohon rindang. Dahannya rimbun dengan dedaunan. Batangnya tinggi menjulang. Akarnya, tampak menonjol keluar, menembus tanah hingga dalam. Pohon itu, tampak gagah di banding dengan pohon-pohon lain di sekitarnya.

Pohon itupun, menjadi tempat hidup bagi beberapa burung disana. Mereka membuat sarang, dan bergantung hidup pada batang-batangnya. Burung-burung itu membuat lubang, dan mengerami telur-telur mereka dalam kebesaran pohon itu. Pohon itupun merasa senang, mendapatkan teman, saat mengisi hari-harinya yang panjang.

Orang-orang pun bersyukur atas keberadaan pohon tersebut. Mereka kerap singgah,dan berteduh pada kerindangan pohon itu. Orang-orang itu sering duduk, dan membuka bekal makan, di bawah naungan dahan-dahan. "Pohon yang sangat berguna,"begitu ujar mereka setiap selesai berteduh. Lagi-lagi, sang pohon pun bangga mendengar perkataan tadi.

Namun, waktu terus berjalan. Sang pohon pun mulai sakit-sakitan. Daun-daunnya rontok, ranting-rantingnya pun mulai berjatuhan. Tubuhnya, kini mulai kurus dan pucat. Tak ada lagi kegagahan yang dulu di milikinya. Burung-burung pun mulai enggan bersarang disana. Orang yang lewat, tak lagi mau mampir dan singgah untuk berteduh.

Sang pohon pun bersedih.
"Ya Tuhan, mengapa begitu berat ujian yang Kau berikan padaku? Aku butuh teman. Tak ada lagi yang mau mendekatiku. Mengapa Kau ambil semua kemuliaan yang pernah aku miliki?" begitu ratap sang pohon, hingga terdengar ke seluruh hutan.

"Mengapa tak Kau tumbangkan saja tubuhku, agar aku tak perlu merasakan siksaan ini? Sang pohon terus menangis, membasahi tubuhnya yang kering.

Musim telah berganti, namun keadaan belumlah mau berubah. Sang pohon tetap kesepian dalam kesendiriannya. Batangnya tampak semakin kering. Ratap dan tangis terus terdengar setiap malam, mengisi malam-malam hening yang panjang. Hinggapada saat pagi menjelang.

"Cittt...cericirit...cittt" Ah suara apa itu? Ternyata, .ada seekor anak burungyang baru menetas. Sang pohon terhenyak dalam lamunannya."Cittt...cericirit...cittt, suara itu makin keras melengking. Ada lagi anakburung yang baru lahir. Lama kemudian, riuhlah pohon itu atas kelahiran burung-burung baru. Satu...dua...tiga...dan empat anak burung lahir ke dunia."Ah, doaku di jawab-Nya," begitu seru sang pohon.

Keesokan harinya, beterbanganlah banyak burung ke arah pohon itu. Mereka, akan membuat sarang-sarang baru. Ternyata, batang kayu yang kering, mengundang burung dengan jenis tertentu tertarik untuk mau bersarang disana. Burung-burung itu merasa lebih hangat berada di dalam batang yang kering, ketimbang sebelumnya.Jumlahnya pun lebih banyak dan lebih beragam. "Ah, kini hariku makin cerah bersama burung-burung ini", gumam sang pohon dengan berbinar.

Sang pohon pun kembali bergembira. Dan ketika dilihatnya ke bawah, hatinya kembali membuncah. Ada sebatang tunas baru yang muncul di dekat akarnya. Sang Tunas tampak tersenyum. Ah, rupanya, airmata sang pohon tua itu, membuahkan bibit baru yang akan melanjutkan pengabdiannya pada alam.

Dear friends , begitulah. Adakah hikmah yang dapat kita petik disana?
Allah SWT memang selalu punya rencana-rencana rahasia buat kita.
Allah, dengan kuasa yang Maha Tinggi dan Maha Mulia, akan selalu memberikan jawaban-jawaban buat kita.

Walaupun kadang penyelesaiannya tak selalu mudah di tebak, namun, yakinlah,Allah Maha Tahu yang terbaik buat kita.Saat dititipkan-Nya cobaan buat kita, maka di saat lain, diberikan-Nya kita karunia yang berlimpah.

Ujian yang sandingkan-Nya, bukanlah harga mati. Bukanlah suatu hal yang tak dapat disiasati. Saat Allah memberikan cobaan pada sang Pohon, maka, sesungguhnya Allah, sedang MENUNDA memberikan kemuliaan-Nya. Allah tidak memilih untuk menumbangkannya, sebab, Dia menyimpan sejumlah rahasia.Allah, sedang menguji kesabaran yang dimiliki.

Jadi , yakinlah, apapun cobaan yang kita hadapi, adalah bagian dari rangkaian kemuliaan yang sedang dipersiapkan-Nya buat kita. Jangan putus asa, jangan lemah hati. Allah, selalu bersama orang-orang yang sabar.

Saturday, May 17, 2008

Sukses Yang Tertunda


Berani Gagal . . . . .
Ungkapan yang aneh . . . yang jarang kita dengar.

Kegagalan adalah sukses yang tertunda , itulah yang sering kita dengar.
Ayo bangkit dari kegagalan

Bangkit untuk tidak selalu menyerah menghadapi segala masalah.
Kehidupan itu seperti roda , kadang diatas , kadang dibawah

Jadi jangan pernah menyerah untuk meraih sukses anda yang tertunda
Masih ada ajang pembalasan di Olympiade Beijing 2008

Friday, May 16, 2008

Belenggu Kegagalan


Tidak sengaja, seorang petani menemukan seekor anak gajah didekat kebun rumahnya. Mungkin ini anak gajah tertinggal dari kumpulan mereka.

Karena kasihan, dirawatlah anak gajah itu.
Karena takut gajah itu akan berkeliaran dan merusak tanaman, si petani mengikatnya dengan rantai dengan patok sepotong bambu.

Hari berlalu, dan anak gajah mulai bertumbuh.
Sudah menjadi naluri binatang untuk bebas.
Si anak gajah ini berusaha melepaskan diri dari rantai.

Berulang kali mencoba, berulang kali juga gagal, bahkan pernah sampai kakinya terluka.
Lama kelamaan, niat dari sianak gajah untuk bebas hilang karena kegagalan yang terjadi.

Bahkan, saat ia menjadi gajah dewasa dengan gadingnya yang gagah.
Dia tetap tidak melarikan diri.
Padahal, sangat mudah bagi dia untuk menghentak rantai kecil dan patok bambu itu.

Dear friends, apakah kegagalan-kegagalan kecil juga akan mengikat kita? Hingga saat ada satu kesempatan besar, kita hanya berdiam diri saja?

Berubah Itu Sakit . . . .


Di negara bagian Alabama, AS, terkenal sebagai penghasil kapas terbesar di Amerika.
Kapas adalah penghasilan utama di kota tersebut.

Suatu waktu, seekor kumbang terbawa ke daerah tersebut.
Kumbang tersebut bertelur dan membuat koloni kumbang. Kumbang ini berkembang biak dan menghancurkan ladang kapas.

Hilang sudah kebanggaan dan penghasilan utama kota tersebut.
Seluruh kota kecewa, sedih dan putus asa.
Kenapa sumber utama penghasilan kota tersebut hancur.

Namun bertahun-tahun kemudian di kota dibangun sebuah tugu.
Ternyata tugu itu tugu kumbang tersebut.
Sungguh mengherankan.

Setelah ditelusuri, ternyata setelah kehancuran industri kapas, dipakai penduduk sebagai momentum untuk berubah.

Penduduk mulai bertani dan bercocok tanaman sayuran dan buah-buahan. Sehingga kota tersebut menjadi salah satu penyumbang sayuran dan buah-buahan di Amerika.

Kehidupan itu tidak datar, kadang kala diatas, kadang kala dibawah.
Siap tidak siap, kita harus menjalaninya.
Saat dibawah, kita tidak boleh putus asa.

Seperti penduduk Alabama, mereka memakai itu sebagai momentum untuk bercocok tanam sayuran dan buah.

Dan kembali, mereka menunjukkan, bahwa Alabama selalu nomor satu, walaupun komoditi yang disumbangkan sekarang adalah sayuran dan buah-buahan.
Musibah yang dikirim berupa kumbang , malah ternyata membawa berkah . . . .

Bagaimana dengan musibah yang anda hadapi sekarang ?

UBER – THOMAS CUP 2008


Hari-hari ini kita di hentakkan – dibangkitkan lagi semangat nasionalisme dan kebangsaan Indonesia, oleh langkah dan prestasi Tim Uber dan Tim Thomas Indonesia. Walaupun di sisi lain kita juga turut prihatin atas melejitnya harga minyak dunia, sehingga membawa ekses langsung bagi kebijakan anggaran Negara dan hajat hidup rakyat Indonesia.

Bila kita menyaksikan permainan Tim Uber dan Tim Thomas Cup berlaga menghadapi lawan, kita melihat langsung, betapa semangat daya juang, pikiran, tenaga dan hidupnya benar-benar secara total mereka curahkan untuk menggapai cita-cita sebagai juara.

Akankah Uber Cup dan Thomas Cup, kembali bersanding di Tanah Air Indonesia?!
Mereka semua akan membuktikan – di tangan merekalah prestasi itu akan terukir!

Saya membayangkan, mereka telah meniti kehidupan masa muda yang penuh semangat vitalitas. Masa muda sebagai tonggak masa depan, telah mereka persembahkan dan dedikasikan bagi bangsa dan negara Indonesia. Luar biasa!

Kita semua patut beryukur dan berterima kasih kepada mereka semua, seluruh Tim Uber Cup - Thomas Cup, pelatih, pembina, penyandang dana, lebih-lebih kepada para pendahulu, mantan juara, senior dan para Champiun dunia di bidang olah-raga perbulutangkisan di Indonesia, yang telah meletakkan dasar yang kokoh bagi jalan lapang para yunior – generasi penerus, untuk meniti jalan lapang yang telah dirintis sebagai profesional di bidangnya – silakan sebut negara2 yang berlaga – jadi ini memang prestasi luar biasa!

Maka saya sangat berharap kepada pemerintah Indonesia dan kepada siapapun yang peduli dan terpanggil akan kejayaan olah raga Bulu Tangkis ini. . .

Jangan sia-siakan kehidupan mereka,
Jangan terlantarkan masa depan mereka!

Karena sesungguhnya mereka ini adalah Para Pahlawan, Pejuang bagi kejayaan bangsa Indonesia saat ini dan masa depan. Sesungguhnya mereka ini adalah para penegak semangat kibaran Sang Saka Merah Putih di segala penjuru dunia.

Selamat berjuang sahabat dan teman2 Tim Uber & Tim Thomas!
Untuk meraih impianmu……bagi kejayaan bangsa Indonesia!

Doa kami, selalu mengiringi langkah perjuangan,
tetesan darah, kucuran peluh,
yang kadang harus ber-urai dengan air mata!

Selamat berjuang Pahlawan!