Anda tidak asing dengan kalimat “Hati-hati di jalan?” Tentu, karena kalimat tersebut adalah kalimat yang sering kita dengar dari orang tua kita dan kita sendiri sering mengatakan saat orang yang kita sayangi akan melakukan perjalanan, misalnya saat anak berangkat ke sekolah. Inilah tanda kasih sayang kita, karena kita menginginkan keselamatan bagi mereka. Namun ada efek negatif dari kalimat ini.
Secara tidak sadar kita telah dikondisikan untuk menghindari bahaya, kita menjadi terlalu hati-hati terhadap berbagai hal. Masalahnya karena kita terlalu hati-hati, kita bisa kehilangan kesempatan yang banyak. Kita selalu bertindak jika ada jaminan bahwa tindakan tersebut tidak “berbahaya”. Kita sangat takut kehilangan sesuatu yang sering kali jauh lebih kuat dari keinginan meraih sesuatu. Akhirnya kita tidak pernah mendapatkan berbagai peluang.
Ada ungkapan yang mengatakan bahwa resiko sebanding dengan keuntungan yang akan diraih. Karena besarnya resiko, sering kali kita menghindari berbagai peluang yang akan memberikan keuntungan yang besar. Kita lebih memilih sesuatu yang memiliki resiko yang rendah meskipun hasilnya lebih kecil.
Tulisan ini bukan berarti bahwa kita harus mengambil semua peluang sembarangan. Kita perlu memperhitungkan berbagai resiko, apa yang akan hilang jika gagal dan apakah kita sanggup menghadapi resiko tersebut? Resiko untuk kita perhitungkan, bukannya untuk kita jauhi, karena tidak ada peluang tanpa resiko atau pengorbanan. Suatu peluang selalu menuntut kedua hal tersebut. Menjauhi resiko sama dengan menjauhi peluang.
Adalah mimpi jika kita ingin sukses tetapi tanpa mau mengambil resiko atau pengorbanan. Sejauh yang saya tahu, orang-orang sukses selalu melewati suatu episode kehidupan yang penuh kerugian, penderitaan, dan pengorbanan. Bahkan sebelum keberhasilan dakwah Rasulullah saw, kehidupan beliau penuh dengan pengorbanan dan menghadapi resiko yang besar. Itulah suatu episode kehidupan, masalahnya apakah Anda mau mengambil peran dalam episode yang mana? ( soorce : Rahmat - Motivasiislami.com )
No comments:
Post a Comment