Myspace Backgrounds

Monday, May 7, 2007

Kalajengking



Suatu hari seekor kalajengking mondar-mandir di tepian sebuah sungai dan bermaksud menuju seberang sungai. Ditengah kebingungannya itu kalajengking melihat seekor katak yang sedang berenang-renang dipinggir sungai itu. Kalajengking berteriak memanggil si katak dan memintanya untuk mengantar ke seberang sungai. Tapi dengan tegas si katak menolak permintaan kalajengking, katanya “Aku tak mau mati konyol dengan membawamu menyeberangi sungai ini, karena aku tau kamu beracun dan kamu pasti akan menyengatku selagi ada kesempatan.”

Kalajengking tak menyerah begitu saja, dia terus merayu si katak dan berkata dengan meyakinkan:”Tentu saja aku tidak setolol itu kawan, bukankah kita berdua akan mati tenggelam kalau aku menyengatmu ditengah jalan?” Sang katak pun akhirnya percaya dengan rayuan si kalajengking dan setuju membantunya dengan cara menggendong kalajengking dipunggungnya berenang menyeberangi sungai itu.

Perjalanan pun dimulai dan ketika mereka berdua berada ditengah-tengah sungai, tiba-tiba kalajengking menyengat si katak dengan sangat kuat. Dengan nafas tersengal-sengal diujung kematiannya, dengan lirih si katak masih sempat berkata “Mengapa kamu mengingkari janjimu?, sekarang kita berdua akan mati.” Kalajengking menjawab “Aku sungguh tidak tahan untuk tidak menyengatmu, itu sudah kebiasaanku.”

Watch your thoughts, they become words.
Watch your words, they become actions.
Watch your actions, they become habits.
Watch your habits, they become character.
Watch your character, they become your destiny

Oleh : Haryo Ardito - Ketua Harian Asosiasi Manajemen Indonesia – DKI Jakarta


No comments: