Business On Line

By : Roni Y , Manet Fashion

Berbisnis online saat ini menjadi tren.

Menurut saya, ini bukan tren sesaat. Ini akan terus membesar dan membesar.

Saya sudah mulai sejak September 2003. Hasilnya? Alhamdulillah lebih dari cukup. Karena saya saat ini cuma berdua dengan istri. Hehehe....

Saya pernah menghadiri sebuah seminar bisnis online dengan pembicara dari Malaysia.

Katanya, bisnis online atau online marketing akan meningkat dengan luar biasa dahsyat di tahun-tahun mendatang.

Tidak ada pasar dengan peningkatan fantastis saat ini kecuali pasar di internet. Datanya silakan cari sendiri ya...

Menurutnya, ibarat gelombang laut, saat ini adalah di awal dari gelombang itu. Dan gelombang itu akan terus membesar dan membesar.

Di mana pasar yang paling potensial saat ini?

Menurutnya, bukan di Amerika. Bukan di Eropa.

Tapi di sini. Di Asia Pasifik, termasuk Indonesia.

Bagi yang sudah mulai berbisnis online saat ini, saya katakan anda beruntung. Anda sudah berada di jalur yang tepat. Tinggal menunggu gelombang makin besar, anda akan ikut di dalamnya.

Saya mulai nyaris tanpa bekal ilmu sama sekali. Hanya bermodal nekat dan sedikit keisengan.

Entah kenapa, saya tiba-tiba ingin memajang produk di internet.

Langsung saya kontak sahabat saya, Pak Iim Rusyamsi yang kebetulan menjual jasa web hosting dan domain.

Dalam hitungan hari, hosting dan domain telah dimiliki.

Lantas, bagaimana dengan websitenya?

Mau bikin ke webmaster, saya nggak ada duit.

Ya, sudah bikin sendiri aja. Saya pakai template dari Microsoft Publisher. Website jadi, dalam sekejap. Berkat bimbingan Pak Iim pula, website itu pun bisa diupload dan diakses.

Kemudian, saya bingung cara mempromosikannya.

Saya telpon paman yang ada di Duri, Riau. Kebetulan beliau kerja di Caltex dan bisa akses intenet. Saya minta beliau buka website http://www.manetvision.com/.

Kemudian beliau cerita ke teman-teman sekantornya dan mereka berminat untuk memesan. Maka, orderan pun mulai mengalir.

Saya pun kemudian aktif beriklan di beberapa portal iklan gratisan. Maklum, ketika itu duit lagi nggak ada. Jadi, apa pun dilakukan asal itu murah atau gratis.

Oya, salah satu tipping point saya ketika itu adalah berkat pertemanan saya dengan Pak Tung Desem Waringin.

Beliau aktif mempromosikan website saya di setiap seminar, talkshow di radio dan di VCDnya. Dari situ saya banyak dapat leads berkualitas.

Sekarang, Manet tidak hanya mengandalkan promosi secara online saja. Saya menggunakan cara multi channel marketing. Apa itu? Pokoknya berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mempercepat masuknya cash flow. Hahaha... Istilahnya dan definisinya ngarang sendiri deh...

Alhamdulillah, di TDA sendiri sejak awal berdiri sampai sekarang, sudah banyak membernya yang mengikuti jejak saya berbisnis secara online. Bahkan website mereka jauh lebih canggih dari punya saya.

Adam Khoo memberikan 5 kriteria bisnis online yang menguntungkan dan bisa dijalankan dari rumah:

1. Ada permintaan (demand) yang tinggi terhadap produk atau jasa tersebut. Jangan jualan produk atau jasa yang nggak ada peminatnya. Capek deh. Kita ini mau nyari duit, bukan kerja bakti.

2. Idealnya, tanpa inventory.
Ini mantep banget. Kalau saya, masih kebalikannya. Inventory saya menumpuk di gudang. Tapi, saya masih mengejar yang ideal ini. Dan menurut saya inventory yang ideal itu ada di dalam "otak" kita sendiri. Yang kalau dijual, tidak akan pernah kehabisan stok.

3. Biaya mendirikan dan operasionalnya rendah.
Ini lebih mantep lagi. Kembali, saya masih melakukan kebalikannya. Biaya operasional saya masih terbilang tinggi. Tapi, memang itulah yang benar. Ingat kasus Lipposhop.com yang bangkrut itu? Mereka mulai dengan investasi yang sangat besar. Mereka hanya mampu bertahan dalam hitungan bulan saja. Yang penting adalah bisnis model yang kuat dan berbiaya rendah.

4. Jangkauannya global.
Wah, saya kena lagi deh. Produk saya baru merambah Indonesia dan sedikit regional. Ya, idealnya memang begitu. Karena internet kan nir-batas. Carilah produk yang dibutuhkan oleh khalayak global. Saya memulai dari yang sudah ada, busana muslim yang segmented. Kalau bisa cari yang lebih global.

5. Produknya memiliki marjin keuntungan yang tinggi.
Kembali saya memiliki kekurangan di sini. Produk saya marjinnya relatif tipis. Tapi bisa tetap jalan kan? Nah, bagi anda yang mau mulai, belajarlah dari pengalaman saya. Carilah produk yang bermarjin tinggi, minimal 100% atau di atasnya.

Melihat 5 kriteria di atas, produk saya cuma lulus di kriteria nomor 1 saja. Meskipun begitu tetap masih bisa jalan kan? Bayangkan jika seandainya produk anda memiliki kelima kriteria tersebut. Hasilnya pasti akan fantastis!

Makanya saat ini saya masih berkeinginan untuk memiliki bisnis online dengan 5 kriteria itu.

Isn't that interesting? Oh, yes of course.